Sosok Pengacara Top yang Tolak Bela Galih Ginanjar Melawan Fairuz A Rafiq yang Dibela Hotman Paris

Menurutnya, ia tidak bisa menangani perkara Galih Ginanjar.

"Saya bilang gak ada waktu, kebetulan dalam minggu ini saya harus berangkat ke luar, sangat tidak bisa dipaksakan jika harus disikapi secara cepat. Saya sampaikan ke Kumala dan Galih," ujarnya.

"Jadi sangat tidak memungkinkan karena saya ada agenda yang lain, bentrok waktunya," tambahnya.

Maka dari itu, pihak kuasa hukum menyarankan agar Galih Ginanjar menempuh jalur kekeluargaan dengan Fairuz A Rafiq demi menyelesaikan masalah ini.

"Saran saya ke Galih agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan," ujarnya.

Maka dari itu, pihak kuasa hukum kembali menegaskan bahwa ia tidak mungkin menjadi pengacara Galih Ginanjar.

"Saya sendiri tidak memungkinkan perkara ini, karena jadwalnya bentrok. Saya besok malam harus berangkat ke luar, apalagi dituntut menangani cepat, jadi tidak memungkinkan," ujarnya.

Tak hanya soal waktu yang tidak mungkin, tim kuasa hukum pun belum menandatangani apapaun.

"Saya sampai hari ini belum menandatangani kuasa. Memang diminta tapi saya belum menandtatanganinya. Begitu pun belum dibuatkan surat resminya," tegas tim kuasa hukum.

"Saya masih timbang-timbang, masaya saya harus meng-cancel agenda sebelumnya yang sudah saya siapkan yang memang memakan waktu," tambahnya.

Ditambah lagi, tim kuasa hukum mengaku belum melakukan kajian dan riset untuk kasus Galih Ginanjar.

"Saya juga belum melakukan kajian dan riset tentang perkara ini," ujar tim kuasa hukum.

Meski begitu, rupanya akan ada dari pihaknya yang kemungkinan akan manangani kasus Galih Ginanjar.

"Ada rekan mungkin pak Rihad yang menangani perkara ini, ahkan kemarin malam juga ikut diskusi, beliau memang siap, ya silakan," tandasnya.

Baca: Kisah Pilu Ibu Barbie Kumalasari Terungkap Lagi Saat Ramai Galih & Fairuz A Rafiq, Terpaksa Jual Ini

(Suar.id/Khaerunisa)

Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul Inilah Sosok Pengacara Top yang Tolak Dampingi Barbie Kumalasari-Galih Ginanjar Lawan Fairuz A Rafiq dalam Kasus 'Bau Seperti Ikan Asin'.