Berita Banjarmasin
13 perwakilan kabupaten dan kota ramaikan Festival Budaya Banjar dan Pariwisata 2019
Ya, masih dalam rangkaian peringatan hari keluarga nasional atau Harganas ke XXVI, tugu Kilometer 0 Banjarmasin seolah tak sepi dengan berbagai cara
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemandangan berbeda nampak terlihat di Jalan Sudirman Kota Banjarmasin Kalsel, Sabtu (6/7/2019) siang tadi.
Sarat dengan berbagai hiasan, pakaian adat, hingga iring-iringan musik, pemandangan itu pun berhasil menyita ratusan pasang mata penonton.
Tidak sekedar menyaksikan pertunjukan, bahkan demi mengabadikan momen, mereka juga ramai memotret hingga berswafoto bersama peserta.
Ya, masih dalam rangkaian peringatan hari keluarga nasional atau Harganas ke XXVI, tugu Kilometer 0 Banjarmasin seolah tak sepi dengan berbagai cara.
Jika sebelumnya, Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel menggelar lomba Bagasing, Balogo dan memasak pada Jumat (5/7/2019) kemarin.
Baca: Gemar Membaca Sejak Kecil, Sarjana PGSD ini Punya Mimpi Membuka Wadah Membaca Bagi Anak-anak
Baca: Hasil Martapura FC vs Persatu Tuban Liga 2 2019 : Skor Babak Pertama 0-0, Minim Peluang Gol
Baca: Puncak HANI 2019, BNN dan Pemko Banarbaru Tampilkan Lawak Indo Banjar dengan Pesan ini
Baca: Razia Diintensifkan, Jalan Umum di Kertakhanyar Kini Bebas PKL
Kali ini giliran pawai Festival Budaya Banjar dan Pariwisata 2019 yang meramaikan kawasan Jalan Jendral Sudirman Kota Banjarmasin.
Sedangkan, mereka yang tampil pada festival budaya Banjar dan Pariwisata itu diantaranya para penggiat becak dan sepeda antik hias, penggiat budaya daerah serta lainnya.

Peserta yang berasal dari 13 kabupaten dan kota se Kalsel semula dilepas oleh Kasi seksi promosi nusantara dan mancanegara Dinas Pariwisata Kalsel, Gusti M Yosalvina Yovani.
Baca: Raffi Ahmad Tak Jadi Youtuber Lagi Setelah Kabar Suami Nagita Slavina Ini Sakit
Baca: Respons Putra Veronica Tan saat Tahu Ahok BTP Fitting Jas Pasca Kabar Dekati Puput Nastiti Devi
Selanjutnya, di hadapan dewan juri mereka juga masing-masing menampilkan kebolehannya sesuai budaya daerah banjar yang dibawakan.
" Acil nah bejualan, lajui tukariakan (Bibi jualan nih, ayo beli, red)," kata seorang peserta yang menampilkan budaya daerah bertemakan, Pedagang Pasar Terapung kepada juri.
(Banjarmasinpost.co.id /Ahmad Rizki Abdul Gani)