Berita Banjarmasin

Nanang Naufal Jadikan Madihin Media Untuk Kritikan yang Membangun

Madihin, maulid habsyi, berbalas pantun adalah aktivitas kesukaan pemuda yang menguasai dua bahasa asing, Inggris dan Arab ini

Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/salmah
Muhammad Naufal Fikri 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Madihin, maulid habsyi, berbalas pantun adalah aktivitas kesukaan pemuda yang menguasai dua bahasa asing, Inggris dan Arab ini.

Bagi Muhammad Naufal Fikri, madihin dan berbalas pantun merupakaan kesenian tradisional Banjar yang harus dilestarikan bersama.

"Saya suka mendengarkan urang bemadihinan, karena selain lucu, fresh, madihin juga blak-blakan dengan kritikan yang membangun. Istilahnya sindiran halus demi kebaikan," tukasnya.

Sedangkan untuk maulid habsyi adalah budaya Islami yang diakulturasi dari kesenian habsyi yang berisi syair- syair berisi maddah atau pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

"Saya sangat suka ikut maulid habsyi, karena insya Allah memberi berkah jika mendengarkannya, apalagi ikut bersholawat insya Allah dapat pahala serta disayang Allah. Apalagi maulid habsyi di Sekumpul itu menenangkan hati," terang Naufal, kelahiran Barabai 22 September 2000.

Baca: Balasan Barbie Kumalasari Setelah Dikatai Nikita Mirzani Saat Ramai Kasus Fairuz dan Galih Ginanjar

Baca: Gilang Dirga Jadi Korban Setelah Fairuz A Rafiq di Video Galih Ginanjar dan Rey Utami.

Baca: PK Ditolak Mahkamah Agung, Pekan Depan, Baiq Nuril Ajukan Amnesti ke Presiden Jokowi

Baca: Libatkan 100 Orang, Evakuasi Jasad Thoriq dari Gunung Piramid Gunakan Stretegi Khusus dan Teknik Ini

Anak dari H Subehan SKep MM dan Hj Tutik Hartini SSIt ini adalah Wakil 1 Nanang Kabupaten Banjar 2019.

Istimewanya pula ia seorang santri yang punya segudang prestasi.

Tatkala masih mondok di Pesantren Darul Hijrah, Martapura, Kabupaten Banjar, ia santri teladan pondok Darul Hijrah 2016.

Juara 1 Pidato Bahasa Inggris pada acara Aksioma Kabupaten Banjar 2017, Finalis Pidato Bahasa Inggris Di Acara Aksioma Provinsi Kalimantan Selatan 2017.

Dua kali Juara 2 Pidato Tiga Bahasa Pondok Darul Hijrah 2016 & 2017, Finalis Debat Bahasa Inggris Nasional Di Acara Musabaqoh Qiraatil Kutub Nasional di Jepara Jawa Tengah 2017 (Juara 7).

Juara 1 Debat Bahasa Inggris Mqk Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2017, Juara 3 Syarhil Quran pada Musaabaqah Tilawatil Quran provinsi Kalimantan Selatan 2018.

Juara 2 Syarhil Quran pada MTQ Kabupaten Banjar 2018, Duta Bahasa Pondok Darul Hijrah 2018.

Kini selain tercatat sebagai mahasiswa Baru di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Hijrah, ia juga mengabdi sebagai tenaga pendidik di SD Tahfizul Quran Annajah Martapura.

Bagi Naufal, hobinya tak hanya main sepak bola, basket dan badminton tapi juga membaca buku, membaca Al Quran dan menuntut ilmu agama.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved