Puncak HANI 2019, BNN dan Pemko Banarbaru Tampilkan Lawak Indo Banjar dengan Pesan ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Narkoba adalah racun bagi manusia. Rentan diserang adalah generasi muda bangsa.

Sebab itu segenap elemen masyarakat harus bersinergi dengan pihak terkait untuk berjuang bersama sama memerangi narkoba.

Badan Narkotika Nasional (BNN) terus berupaya memerangi narkoba hingga ke akarnya dan setiap tahun digelar peringatan Hari Anti Narkotika Nasional (HANI).

Pemko Banjarbaru dan BNN Banjarbaru dalam Peringatan Puncak HANI 2019 akan menggelar Lawak Indo Banjar dengan menampilkan anak muda jenaka yang memberi pesan positif.

Lawak Indo Banjar adalah sebuah drama kocak yang berjudul Jauhi Narkoba Say.

Baca: Raffi Ahmad Tak Jadi Youtuber Lagi Setelah Kabar Suami Nagita Slavina Ini Sakit

Baca: Beda Sifat Maia Estianty & Irwan Mussry dengan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Diungkap Pacar El Rumi

Baca: Respons Putra Veronica Tan saat Tahu Ahok BTP Fitting Jas Pasca Kabar Dekati Puput Nastiti Devi

Baca: Ani Yudhoyono Ultah, Ini Momen Manis Istri SBY dengan Anak AHY, Annisa Pohan, Ibas & Aliya Rajasa

Pastinya acara di GOR Rudy Resnawan, Minggu 7 Juli 2019 Jam 08.00 Wita itu sangat mengocok perut.

Para pemain adalah Ramli, Jamal Bungas, Eqy Utuh Liniks, Fajar Beb, Fahmi Vanderosh.

Tahun ini Peringatan HANI bertajuk Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas.

Ya, mengingat saat ini yang menjadi sasarannya adalah kaum millennial dan rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.

Mushthafa, mahasiswa di Banjarbaru, menyatakan, acara pagi itu memang pas dengan momen masyarakat yang umumnya berolahraga pada Minggu pagi.

"Saya jadi ingin nonton. Kebetulan setiap Minggu pagi olahraga joging dan akan mampir nantinya di tempat acara," ujarnya.

Senada dengan Edwin, warga Martapura, yang penasaran dengan lawakan yang akan ditampilkan.

Sebab itu ia pun ingin menyaksikan acaranya.

"Lumayan untuk hiburan. Sekalian mengimbau masyarakat agar jangan pernah kenal dengan narkoba. Soalnya sekali mencicipi bakal ketagihan," tukasnya.

 (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)