Kebakaran Lahan
BPBD Kalsel Minta Bantuan 10 Pesawat Antisipasi Karhutla, ini Pesawat yang Segera Merapat
Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Wahyuddin Noor, mengatakan menghadapi makin sering dan luasnya karhutla dilakukan pembekalan terhadap satgas provinsi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Wahyuddin Noor, mengatakan menghadapi makin sering dan luasnya karhutla dilakukan pembekalan terhadap satgas provinsi, kabupaten dan kota pada 16-17 Juli 2019.
Dia mengungkapkan pada 2018 ada 940 karhutla dengan luasan 3913,168 hektare.
"Mudah mudahan dengan kerja sama semua stakeholder bisa dikurangi karhutla pada tahun ini," kata Wahyuddin.
Meski belum masif, BPBD sudah mengantisipasi karhutla terutama di daerah pedalaman dan daerah yang sulit dijangkau.
"Kami sudah kirimkan permohonan ke pemerintah untuk 10 pesawat. Pesawat terbangnya dua, heli water booming delapan," kata Wahyuddin.
Baca: LINK Pengumuman SBMPTN 2019, Simak Imbauan LTMPT & 12 Link Alternatif Pantau Hasil SBMPTN 2019
Baca: Kebakaran Lahan di Banjarbaru Mulai Mendekati Permukiman, Satgas Karhutla Terus Melakukan ini
Baca: Perceraian Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar Terancam Terjadi Diungkap Sosok Ini, Fairuz A Rafiq?
Baca: Nasib Erin Taulany, Istri Andre Taulany Kini Setelah Lama Menghilang Pasca Kasus Hina Prabowo
Jumlah tersebut sama dengan permintaan pada 2018.
Namun tahun lalu yang datang hanya delapan pesawat.
"Mudah-mudahan tahun ini sepuluh pesawat tanpa dikurangi," kata Wahyuddin.
Dia beralasan berdasar prediksi BMKG, tahun ini ada sinyal elnino moderat.
"Pada Agustus hingga Oktober itu cuaca akan panas dan kering sekali," ungkapnya.
Untuk tahap pertama, pesawat yang segera merapat ke Kalsel adalah dua heli dan satu pesawat patroli.
"Sudah ada perusahaan yang mengontak dan menyatakan telah ditunjuk BNPB sehingga jika diperlukan segera merapat ke Kalsel,” ungkap pria yang kerap disapa Ujud tersebut.
