Jalan Ditutup
Penyebab Warga Pasang Portal di Simpang Adhyaksa, Ketua RT Singgung Pengguna Jalan yang Tak Sopan
Meski telah dilayangkannya surat ke ketua RT setempat beberapa hari tadi, Jalan Simpang Adhyaksa Kelurahan Sungai Miai hingga Jumat (12/7)
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Meski telah dilayangkannya surat ke ketua RT setempat beberapa hari tadi, Jalan Simpang Adhyaksa Kelurahan Sungai Miai hingga Jumat (12/7) sekitar pukul 15.00 Wita masih tertutup portal.
Jalan tersebut juga terlihat lengang.
Sesekali hanya beberapa buah motor yang datang dari arah dalam permukiman hendak menuju ke Jalan Cemara, namun berputar arah.
Ketua RT 26 Kelurahan Sungai Miai, Bambang Eri saat dikonfirmasi membenarkan memang telah menerima surat dari dinas Perhubungan kota Banjarmasin.
Di dalam surat tersebut ia juga mengakui bahwasanya pihak dinas meminta agar ia membujuk warganya untuk membuka portal penutup jalan ke arah Adhiyaksa.
" Iya, rencananya berdasarkan hasil rapat memang akan dibuka, mungkin sore ini (Jumat, red). Tapi tidak keseluruhan. Sehingga yang lewat pun hanya cukup untuk pengendara motor," jelasnya.
Bambang juga menjelaskan penutupan jalan sendiri semula dilakukan warganya bukan tanpa alasan.
Berdasarkan aspirasi yang ia terima, salah satu yang sangat dikeluhkan itu adalah terkait bising kendaraan.
Baca: Tak Tahu Apa Alasannya, Portal Terpasang di Simpang Adhyaksa, Pengendara Terpaksa Begini
Baca: Sandra Dewi Bagi-Bagi Emas Saat Peluncuran Perhiasan Emas Istri Harvey Moeis
Baca: Pertengkaran Hebat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Terungkap, Pisah Rumah Karena Ayu Ting Ting?
Baca: Kemiripan Muzdalifah dan Syahrini Disebut Saat Istri Fadel Islami Curhat Tentang Masa Depan
Meski telah mencoba memberi penjelasan, namun rupanya kesabaran warga lebih dulu habis.
Mereka merasa terganggu dengan suara bising knalpot, sehingga memutuskan menutup jalan.
"Iya, kalau kebut-kebutan gitu, sudah sering. Bahkan warga sini yang hendak lewat sempat kesulitan, karena pengguna jalan yang tidak sopan itu tadi. Makanya kemudian ditutup," jelasnya.
Sehubungan itu pula, meski pihaknya telah berencana akan membuka kembali jalan tersebut untuk pengendara umum, mewakili warganya, Bambang sangat berharap para pengendara bisa lebih sopan melewati jalan permukiman.
"Ya, seperti memperlambat laju kendaraan dan tidak membunyikan knalpot yang sudah tahu bersuara nyaring agar sama-sama ke depannya kita menjaga ketertiban," tutupnya.