Selebrita

Fakta Penyakit Kejiwaan Megalomania, Kata di Postingan Rayyi Pasca Bertengkar dengan Rian D'Masiv

Kenali fakta penyakit kejiwaan megalomania, kata yang diposting Rayyi D'Masiv pasca bertengkar dengan Rian D'Masiv yang jadi video viral.

Editor: Murhan
instagram.com/ @raidinata / Fotolia (screenshoot)
kolase foto Rayyi D'Masiv - megalomania 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Fakta penyakit kejiwaan megalomania, kata yang diposting Rayyi D'Masiv pasca bertengkar dengan Rian D'Masiv yang jadi video viral.

Nah, pasca pertengkaran Rayyi D'Masiv dan Rian D'Masiv, kata Megalomania jadi sorotan.

Apa sebenarnya penyakit mental Megalomania yang ditulis Rayyi D'Masiv pasca bertengkar dengan Rian D'Masiv itu?

Sebagian besar orang mungkin tak banyak yang tahu fakta megalomania, sebuah penyakit mental yang mengangungkan kekuasaan.

Baca: Sosok Pacar Baru Kriss Hatta Pengganti Hilda Vitria, Pengusaha Tajir yang Disebut Masih Kuliah

Baca: Gaya Rambut Pendek Luna Maya Tiru Syahrini? Poni Mantan Kekasih Ariel NOAH Jadi Sorotan

Baca: Kebencian Ayu Ting Ting Soal Bilqis Terungkap di Depan Ivan Gunawan, Gara-gara Enji Baskoro?

Baca: Nasib Kiki Fatmala Kini, Artis Seksi Era 90an yang Sempat Dilecehkan Eks Dewi Perssik, Saipul Jamil

Ada beberapa fakta megalomania ini, salah satunya adalah penyakit ini merupakan penyakit mental yang mengagungkan kekuasaan.

Lalu, seperti apa fakta lain megalomania, sebuah penyakit mental dimana penderitanya menganggungkan kekuasaan?

Istilah megalomania memang jarang terdengar di kalangan umum.

Beberapa waktu lalu, istilah megalomania ini digunakan oleh bassist D'Masiv, Rayyi Dinata.

Mengutip dari Instagram @lambe_turah (13/7/2019), Rai D'Masiv sempat mengunggah tulisan di Instastorynya yang menyebutkan 'megalomania' yang entah ditujukan untuk siapa.

Unggahan ini diunggah Rai selang beberapa waktu pasca dirinya bersiteru dengan Ryan D'masiv.

Sebelumnya akun @lambe_turah mengunggah video perdebatan Rian dan Rayyi D'Masiv di atas panggung.

Dalam video tersebut terlihat Rian menghampiri Rai duluan, keduanya tampak berbicara.

Selang beberapa waktu Rayyi sempat mendorong tubuh sang vokalis sebelum dirinya melepas gitarnya dan turun dari atas panggung.

Megalomania atau narsistik adalah sebuah penyakit mental yang membuat penderitanya mengangungkan diri sendiri secara berlebihan.

Melansir dari berbagai sumber, Grid.ID merangkum beberapa fakta mengenai megalomania.

1. Merupakan penyakit mental

Mengutip Kompas.com, megalomania termasuk narcissistic personality disorder (gangguan kepribadian narsisistik).

Para penderita megalomania selalu ingin dihormati dan disanjung. Mereka tidak mau dikritik atau dicela.

2. Megalomania lebih banyak dialami oleh pria

Melansir dari laman MayoClinic, megalomania lebih banyak mempengaruhi kaum pria dibandingkan wanita.

Dan biasanya akan dimulaiu sejak remaja atau usia awal dewasa.

3. Belum diketahui pasti apa penyebab megalomania

Melansir dari laman MayoClinic, megalomania dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor genetik, lingkungan, dan neurologi.

Faktor lingkungan, karena adanya ketidaksesuaian hubungan orang tua dan anak-anak.

Faktor genetik, ada karakteristik yang diturunkan dari orang orang tua atau kerabat yang lebih tua. Faktor neurobiologi berkaitan dengan hubungan antara otak dan perilaku.

4. Ciri khas orang yang menderita megalomania

Mengutip Kompas.com, beberapa ciri khas dari penderita megalomania adalah mereka memiliki ego yang tinggi.

Suka meremehkan orang lain, sombong, arogan, dan emosional.

Apa Penyebabnya?

Sampai sekarang, penyebab gangguan ini belum diketahui.

Meskipun begitu, berdasarkan para ahli, perilaku orangtua sangat berkaitan dengan gangguan kepribadian narsisistik ini, termasuk kekerasan, ditinggalkan, dimanjakan, dan apabila anak dipuji terlalu berlebihan.

Meskipun belum diketahui pasti, namun para peneliti menduga bahwa anak yang dibesarkan oleh orang tua yang terlalu menekankan keistimewaan anak dan terlalu mengkritisi rasa takut dan kegagalan memiliki risiko untuk mengalami gangguan ini.
Faktor gen atau masalah fisik dan psikologis juga menjadi salah satu penyebab gangguan kepribadian ini.

Faktor-faktor Risiko

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Narcissistic Personality Disorder adalah:

- Orang tua terlalu mengkritik saat Anda merasa takut dan gagal.

- Orang tua terlalu mengelukan keistimewaan Anak

Tidak adanya risiko tidak berarti Anda bebas dari kemungkinan terpapar gangguan.

Ciri dan gejala yang dituliskan hanya untuk referensi. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Obat dan Pengobatan

Menjalani psikoterapi merupakan perawatan terbaik yang bisa dilakukan bersama psikiater maupun psikolog.

Terapi ini dapat membantu pasien agar lebih peka terhadap orang lain dan membantu pasien untuk memahami perasaannya dan perilakunya sendiri.

Terdapat juga metode lain bernama metode perilaku kognitif yang dapat membantu menemukan perilaku yang tidak sehat dan mengubahnya dengan yang sehat.

Selain itu, obat anti depresi juga kadang digunakan bagi pasien yang menderita depresi maupun kecemasan.

Apa saja jenis tes yang paling umum dilakukan pada penderita?

Narcissistic Personality Disorder adalah kondisi yang bisa didiagnosis dokter berdasarkan rekam jejak medis.

Dokter juga akan menganalisis berdasarkan gejala dan keluhan yang diderita untuk membuat diagnosis.

Selain itu, petugas kesehatan juga akan melakukan metode tes lain untuk menentukan apakah pasien memiliki permasalahan fisik lain yang disebabkan gangguan ini.

Pengobatan di rumah

Apa saja bentuk perubahan gaya hidup atau upaya pengobatan rumahan yang dapat membantu saya mengurangi ancaman terkena Narcissistic Personality Disorder ?

Berikut merupakan bentuk-bentuk dari gaya hidup sehat dan pengobatan di rumah yang dapat membantu Anda menghadapi Narcissistic Personality Disorder :

- Selalu terbuka dan bersosialisasi dengan orang lain.

- Belajar mengenai ilmu kesehatan ini agar dengan segera menyadari gejala dan ciri yang ada, supaya Anda bisa diberikan perawatan yang sesuai.

- Kunjungi pusat kesehatan apabila Anda berpikir untuk menyakiti diri anda sendiri atau orang lain.

- Coba untuk mengurangi stres dengan meditasi atau yoga.

Baca: Nasib Kiki Fatmala Kini, Artis Seksi Era 90an yang Sempat Dilecehkan Eks Dewi Perssik, Saipul Jamil

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul : Sempat Diunggah oleh Rayyi D'Masiv, Inilah Deretan Fakta Megalomania, Penyakit Mental yang Mengagungkan Kekuasaan

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved