Formula E

Bakal Gelar di Jakarta Tahun 2020, Ayo Kenal Lebih Dekat Balapan Formula E

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, baru saja mengumumkan melalui media sosial bahwa ibu kota bakal menjadi salah satu penyelenggara balapan Formula

Editor: Didik Triomarsidi
AFP/Getty Images for Kaspersky/Mike Stobe
Pebalap Tim Virgin Racing yang dibayangi Robin Frijns berkompetisi di New York E-Prix Formula E Musim 5 pada 13 Juli 2019 di New York, AS. Raksasa cybersecurity Kaspersky menjadi sponsor resmi tim Envision Virgin Racing untuk tahun kedua berturut-turut. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, baru saja mengumumkan melalui media sosial bahwa ibu kota bakal menjadi salah satu penyelenggara balapan Formula E.

Kabar gembira itu disampaikan setelah Anies Baswedan menyempatkan datang ke New York, Amerika Serikat, untuk bernegosiasi dengan lembaga pengelola Formula E.

Dalam unggahannya di Instagram, Anies menyatakan bahwa Jakarta akan menjadi penyelenggara balap mobil tersebut pada pertengahan 2020 mendatang.

Lantas, seperti apakah Formula E? Apa bedanya dengan balap mobil Formula 1 (F1) yang selama ini lebih dikenal banyak orang?

Formula E merupakan kepanjangan dari Formula Electric. Dengan kata lain, kendaraan yang dipakai untuk balapan pun adalah mobil bertenaga listrik.

Baca: Jakarta Tuan Rumah Balapan Formula E pada 2020, Anies Lakukan Negosiasi di New York

Baca: Antonio Conte Tiba-tiba Ngamuk dalam Sesi Latihan Inter Milan, Ternyata Ini Alasannya

Baca: Klasemen Pekan Ke-8 Liga 1 2019 Setelah Kekalahan Bali United - Papan Atas Makin Sengit

Ajang balapan yang masih bernaung di bawah Federasi Otomotif Internasional (FIA) ini diyakini sebagai balap mobil masa depan karena tergolong ramah lingkungan.

Bahkan, Formula E juga disebut-sebut berpotensi menyaingi popularitas balapan bergengsi F1 yang sudah puluhan tahun digelar.

Balapan Formula E kali pertama diselenggarakan pada September 2014 di Beijing, China, dan kini telah memasuki musim kelima.

CEO Formula E saat ini adalah Alejandro Tarik Agag Longo, seorang pebisnis asal Spanyol yang lahir dari orangtua seorang bankir bernama Youssef Agag.

Regulasi Formula E

Kendati bertenaga listrik, mobil balap Formula E dinilai sebagai salah satu kendaraan yang punya mesin tercepat di dunia.

Seperti halnya F1, Formula E juga merupakan kompetisi terbuka sehingga berbagai pabrikan dapat berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Pebalap bersaing dalam lomba Formula E Racing Championship di Brooklyn, New York City, 13 Juli 2019.

Pebalap bersaing dalam lomba Formula E Racing Championship di Brooklyn, New York City, 13 Juli 2019.(AFP/GETTY IMAGES/David Dee Delgado)

Akan tetapi, pada musim pertamanya (2014-2015), semua tim dan pebalap Formula E menggunakan baterai mobil elektrik Spark Renault SRT 01E.

Hai Guys! Berita ini ada juga di KOMPAS.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved