Dulu untuk Transmigrasi, Kini Desa Sungaipinang Seperti Tidak Bertuan Hanya Dihuni Bangunan Rusak

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Lokasi transmigrasi di Desa Sungaipinang Kecamatan Tambangulang Kabupaten Tanahlaut seperti tidak bertuan.

Dari 100 kepala keluarga (KK) yang ditempatkan pada 2008, sekarang cuma tinggal satu KK.

Transmigran dari Pulau Jawa dan dari warga sekitar hengkang.

Ada yang pulang kampung dan ada yang mencari pekerjaan di tempat lain.

Hamparan lahan sawah terlihat luas.

Namun sejauh mata memandang, kawasan tersebut hanya ditumbuhi rumput dan sejumlah pohon.

Baca: Honor Fantastis Nenek Iroh Setelah Beken dengan Baim Wong, Sempat Syuting dengan Raffi dan Nagita

Baca: Fakta Penyakit Kejiwaan Suka Berbohong, Mungkinkah Diidap Istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari?

Baca: Gerakan Tangan Syahrini ke Bagian Tubuhnya Ini Jadi Sorotan, Kode Alam Kehamilan Istri Reino Barack?

Baca: Satu Kata Salmafina Sunan yang Bikin Taqy Malik Marah, Bongkar Alasan Ceraikan Putri Sunan Kalijaga

Puluhan rumah yang berjarak ratusan meter tampak berdiri.

Bangunan dari kayu itu terlihat sudah tua.

Bahkan tak sedikit bangunan yang rusak karena tak berpenghuni.

Bukan hanya rumah, di kawasan itu juga terdapat masjid dan pendopo yang bisa menampung lebih dari 100 orang.

Sayang kondisinya sama, tua dan rusak karena tidak terawat.

Begitu pun dengan tulisan atau papan pemberitahuan mengenai tempat tersebut.