Gara-gara Tidak Mendengar Musik, Mutiara Menyanyi Lepas Nada, Akhirnya Diminta Juri Melompat

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tampilkan apa yang kau bisa, sehingga hasilnya maksimal. Namun sayangnya, gadis satu ini sempat mengabaikan hal itu sehingga berujung insiden.

Ceritanya ketika Mutiara Hikmah mengikuti pemilihan Nanang Galuh Banjarbaru pada 2018 lalu. Pada penampilan bakat, ia memilih untuk bernyanyi.

Memang mahasiswi semester V Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran ULM Banjarbaru ini hobi menyanyi. Hanya saja itu sebatas hobi bukan profesi.

"Saya suka lagu dangdut koplo. Lagunya kan asyik dan bikin berjoget," ujar gadis kelahiran Kotabaru 10 September 1999 ini.

Nah, saat penampilan bakat, Mutiara memilih hobinya menyanyi  tersebut.

Baca: Sasar Milenial, Daihatsu Hadirkan Booth Funtactic di GIIAS 2019

Baca: Raffi Ahmad Temui Mantan Tanpa Sepengetahuan Nagita, Bahas Yuni Shara dan Laudya Chintya Bella

Baca: Lomba Mewarna di Best Western Kindai Hotel Banjir Hadiah, Ada Doorprize Perjalanan ke Surabaya

Baca: Rempah Melimpah, Petani di Sungai Pinang Dilatih Olah Jahe dan Kencur Ini Jadi Minyak Urut

Hanya saja, karena kurang mendengar musik yang dimainkan ia pun sempat lepas nadanya sehingga tak sinkron dengan musik pengiring.

Seorang juri lelaki yang menyimak lantunan lagu Mutiara kemudian membaca biodata dan memintanya melakukan penampilan bakat yang lain.

"Selain menyanyi, kamu bisa apa lagi? Tanya jurinya. Saya jawab bahwa bisa bermain basket," seloroh Mutiara.

Si juri memang tahu bahwa di biodata tertulis hobi basket. Seketika juri tadi meminta Mutiara melompat layaknya orang menangkap dan menyarangkan bola.

Karena melompat masih pakai sepatu hak tinggi, seorang juri wanita memintanya melepas sepatu dan kembali melompat supaya lebih leluasa.

"Saya melompat lagi. Tak taunya gemuruh tepuk tangan memenuhi tempat acara. Alhamdulillah kesalahan menyanyi tertutupi dengan suksesnya melompat," kata Mutiara sembari terkekeh.

Prestasi Mutiara bermain basket memang cukup banyak, selama di Kotabaru ia atlet tim Porprov dan Popda, juga Kejurprov.

"Di kampus juga mewakili tim basket putri fakultas kedokteran pada even Solo Medical dan alhamdulillah meraih juara dua," ujar Galuh Banjarbaru 2018 ini.

Baca: NEWSVIDEO : Protes Upah dan Hak-Hak Belum Dibayar Selama 3 Bulan, Buruh Demo di Disnakertrans Kalsel

Baca: Inikah Akhir Perseteruan Salmafina Sunan dan Sunan Kalijaga? Mantan Taqy Malik Akui Ini

Harapannya bagi finalis Naga Banjarbaru 2019, bagi yang nanti terpilih dapat berkontribusi nyata di pewadahan Naga Banjarbaru.

"Perlu diingat pula, Nanang dan Galuh adalah mitra kerja Disporabudpar Banjarbaru. Jadi harus bisa bagi waktu, sebab kegiatannya padat selama setahun," pesan anak dari Gusti Nurlian dan Sapransyah ini.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)