Lampu Stadion GBT Mati Mendadak! Hasil Akhir Persebaya vs Tira Persikabo di Liga 1 2019, Skor 1-1

BANJARMASINPOST.CO.ID - Lampu Stadion Gelora Bung Tomo mati secara mendadak saat pertandingan Persebaya vs Tira Persikabo berlangsung di babak kedua, Minggu (21/7/2019) malam ini.

Hasil akhir atau skor akhir Pertandingan Persebaya Surabaya vs Tira Persikabo merupakan laga lanjutan Liga 1 2019 adalah 1-1.

Lampu stadion padam saat pertandinganmemasuki menit 68 dan di saat kondisi pertandingan tengah berjalan dalam tempo cepat.

Pertandingan pun terpaksa dihentikan karena sama sekali tak ada lampu penerangan ke arah lapangan di stadion GBT yang menyala.

Baca: Marcus/Kevin Juara! Hasil Indonesia Open 2019, The Minions Taklukkan Ahsan/Hendra Lagi

Saat laga dihentikan , kondisi skor pertandingan adalah 1-1.

PS Tira Persikabo menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol Wawan di menit 64.

Sebelumnya Persebaya unggul lebih dulu lewat gol Rachmat Irianto menit 45.

Wasit yang menghentikan pertandingan meminta Panpel untuk menyelesaikan gangguan teknis itu denganmemberi tenggat waktu 15 menit.

Kesepakatan juga dibuat bersama dengan para kapten kedua tim.

Sementara itu pemajn kedua tim hanya bisa berdiri di tepi lapangan menunggu lampu di dalam stadion menyala.

Di saat lampu stadion padam, penononton yang memenuhi stadion memilih menyalakan lampu senter pada handpohone untuk menerangi suasana stadion yang gelap.

Sesuai kesepakatan, akhirnya pertandingan dijalankan kembali ketika lampu stadion kembali hiudp di tenggat waktu 15 menit yang disepakati.

Namun, akhirnya laga bisa dilanjutkan karena lampu stadion bisa menyala lagi.

Jalannya Pertandingan

Sebagai tuan rumah, Persebaya Surabaya menekan lebih dulu.

Adapun PS Tira-Persikabo lebih mengandalkan gempuran lewat serangan balik.

Peluang bagi Persebaya muncul pada pertengahan babak pertama, melalui skema tendangan bebas, Amido Balde nyaris mengubah skor andai tak diselamatkan bek Tira-Persikabo.

Pada menit ke-31 Ciro Alves gantian meneror gawang Persebaya, namun upaya pemain asal Brasil itu masih bisa dipatahkan.

Semenit berselang giliran eks striker Persela Lamongan, Loris Arnaud, yang mendapat peluang emas.

Diawali sepak pojok Ciro, Arnaud menanduk bola yang tipis di atas gawang Persebaya kawalan Miswar Saputra.

10 menit jelang babak pertama berakhir, Amido Balde mencatatkan peluang emas.

Akan tetapi sundulan Balde meneruskan umpan crossing Damian Lizio dapat ditangkap kiper Angga Saputra.

Ciro mengejutkan pada menit ke-38 dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang melenceng tipis di samping gawang Persebaya.

Kebuntuan akhirnya pecah di pengujung babak pertama. Adalah pemain muda Persebaya, Rachmat Irianto, yang mencetak gol.

Pemain timnas U-19 Indonesia itu melesakkan gol lewat tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-45.

Gol Rachmat Irianto menjadi satu-satunya yang tercipta di babak pertama.

Di babak kedua, Persebaya semakin lepas bermain karena unggul satu gol atas tamunya.

Gelandang asing Persebaya, Damian Lizio, nyaris menggandakan keunggulan tim tuan rumah pada menit ke-49.

Namun, sepakan dari luar kotak penalti yang ia lepaskan tipis di samping gawang Tira-Persikabo.

Tak berselang lama, mistar gawang membatalkan Persebaya untuk menambah keunggulan.

Sepakan keras Amido Balde dari dalam kotak penalti pada menit ke-50 masih membentur mistar gawang.

Amido Balde kembali dapat peluang pada menit ke 53, diawali pergerakan Osvaldo Haay yang lolos dari perangkap offside, penyerang asal Guinea-Bissau itu belum berhasil menembak tepat ke gawang.

Asyik menyerang, Persebaya justru harus menerima kenyataan gawangnya kebobolan pada menit ke-64.

Kerja sama Loris Arnaud, Ciro Alves, dan Wawan Febrianto sukses menggetarkan jala gawang Persebaya. Gol Wawan mengubah skor menjadi 1-1.

The Army justru nyaris membalikkan keadaan tiga menit berselang, beruntung bagi Persebaya tendangan lob Louise Parfait masih bisa ditepis kiper Miswar Saputra.

Pertandingan sempat terhenti beberapa saat pada menit ke-67 akibat lampu Stadion Gelora Bung Tomo padam.

Setelah sekira 12 menit laga dihentikan, wasit memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.

Meski begitu tak ada gol yang tercipta di sisa laga babak kedua. PS Tira-Persikabo menahan imbang Persebaya 1-1.

Hasil ini membuat Persebaya tertahan di posisi ke-7 dengan 13 poin dari 10 pertandingan.

Adapun bagi PS Tira-Persikabo, satu poin di Surabaya membuat mereka merebut kembali puncak klasemen dengan 20 angka dari 10 laga.

Starting Line Up:

Persebaya (4-3-3): 33-Miswar Saputra; 29-Mohammad Syaifuddin, 5-Otavio Dutra, 13-Rachmat Irianto, 14-Ruben Sanadi; 96-Muhammad Hidayat, 12-Rendi Irwan, 10-Damian Lizio; 41-Irfan Jaya, 9-Amido Balde, 22-Abu Rizal Maulana.

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

PS Tira-Persikabo (4-4-2): 1-Angga Saputra; 12-Rifad Marasabessy, 5-Andy Setyo, 19-Khursed Beknazarov, 3-Abduh Lestaluhu; 77-Ciro Alves, 13-Manahati Lestusen, 6-Louise Parfait, 23-Wawan Febrianto; 11-Osas Saha,9-Loris Arnaud.

Pelatih: Rahmad Darmawan

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Lampu Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Mati, Pertandingan Persebaya Vs Tira Persikabo Terhenti