Selebrita

3 Fakta Film Stuber Jelang Tayang di Bioskop Indonesia, Peran Iko Uwais Hingga Komentar Supir Uber

Inilah deretan fakta film Stuber menjelang tayang di bioskop Indonesia, mulai peran Iko Uwais hingga komentar supir Uber.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
instagram iko.uwais
Film Stuber yang dibintangi Iko Uwais 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Inilah deretan fakta film Stuber menjelang tayang di bioskop Indonesia, mulai peran Iko Uwais hingga komentar supir Uber.

Bersiaplah penggermar Iko Uwais, film Stuber akan segera tayang di bioskop tanah air.

Tahun 2019 ini, aktor Iko Uwais lagi-lagi unjuk gigi lewat perannya di film Hollywood berjudul Stuber yang dibintanginya bersama Dave Bautista dan Kumail Nanjiani.

Jika selama ini Iko Uwais kerap membintangi film laga yang serius bahkan berdarah-darah, maka di Stuber, suami penyanyi Audy Item itu akan tampil beda.

Baca: Putri Ayu Ting Ting, Bilqis Rentan Depresi? Simak 17 Dampak Psikologis Anak Hidup Tanpa Sosok Ayah

Baca: Daftar Sumber Kekayaan Ibu Nagita Slavina, Rieta Hingga Mertua Raffi Ahmad Miliki Kartu Miliarder

Pasalnya, film Stuber sendiri merupakan film bergenre komedi aksi.

Berdasarkan trailer filmnya, Iko Uwais tampil sebagai penjahat dan beberapa adegan lucu terlihat ketika Vic (Dave Bautista) dan Stu (Kumail Nanjiani) berhadapan dengan Teijo (Iko Uwais).

Film Stuber telah tayang di Amerika pada 12 Juli lalu dan akan naik ke layar bioskop tanah air pada Rabu, 24 Juli 2019 lusa.

Nah, sebelum kamu menyaksikan film Stuber, berikut sejumlah fakta menarik film yang dibintangi oleh Iko Uwais tersebut dikutip Banjarmasinpost.co.id dari berbagai sumber:

1. Sekilas Tentang Stuber

Nah film Stuber ini bercerita tentang seorang pengemudi transportasi online Uber baik-baik bernama Stu (Kumail Nanjiani) menyetir untuk seorang detektif Vic (Dave Bautista) yang sedang dalam pencarian seorang teroris sadis dan haus darah bernama Teijo (Iko Uwais).

Dalam pengejaran bersama Vic itu, Stu tercebur dalam konflik yang memaksanya 'bertaruh nyawa' juga pertarungan mengerikan di mana ia harus menjaga akal sehatnya dan menjaga dirinya agar tidak terluka.

Bahkan Stu ingin tetap mempertahankan peringkat tinggi demi karir Ubernya.

2. Komentar Supir Uber

Melansir laman mashable.com, Sabtu (20/06/2019) pendiri blog Rideshare Guy ( komunitas pengemudi online), Harry Campbell diundang ke pemutaran perdana Rabu(12/07/2019) lalu di Los Angeles.

"Sungguh keren melihat [seorang pengemudi Uber] tampil begitu menonjol di film bahkan dia jadi tokoh utamanya," ujar Campbell.

Kemudian Campbell membuat daftar apa yang harusnya dilakukan dan yang tidak sebagai seorang pengemudi Uber bagi film tersebut.

Tak hanya itu, Campbell juga membuat blog tentang akurasi film, menunjukkan masalah dengan kebijakan pembatalan pemesanan, penonaktifan, sistem penilaian, dan input tujuan.

Ada lagi adegan di mana setiap kali Stu menerima peringkat bintang satu dari penumpang, Campbell berharap hal tersebut tak pernah terjadi pada pengemudi online manapun di kehidupan nyata.

Di sisi lain, lewat email ke Mashable, Campbell memuji film itu karena memperlihatkan hubungan antar sesama pengemudi yang realistis.

"Sungguh keren melihat pekerjaan ditampilkan dengan begitu menonjol dalam film," katanya.

Sementara pengemudi lain bernama Tony Pierce merasa Stuber adalah film yang sangat lucu" dan ketika ia menonton, ia tertawa keras berkali-kali.

Pierce menyatakan bahwa tak pernah menyangka Stuber akan menyuguhkan film sekeren itu.

Ditambahkan Pierce, ia juga memperhatikan beberapa kekurangan film.

"Tetapi secara keseluruhan saya hargai bagaiman Stuber menampilkan dilema-dilema seorang pengemudi terhadap penumpangnya, tapi satu sisi si pengemudi tetap ingin dapat rating tinggi," ujar Pierce.

3. Alasan Iko Uwais Bisa Gabung Stuber

"Segera setelah syuting Mile 22, manajer saya menelpon dari Indonesia dan memberi tahu jika saya mendapatkan proyek film baru," terang Iko Uwais dikutip Banjarmasinpost.co.id dari Tribun Jateng, Senin (15/07/2019).

Manajernya, Ricky Siahaan menelponnya sekira dua minggu setelah ia menyelesaikan film Mile 22.

Sang manajer menjelaskan jika ini bukan hanya film action, tetapi juga diimbangi dengan komedi.

Iko berpikir ini kesempatan baik untuk membuka peluang di Hollywood, ia pun langsung mengambil proyek tersebut.

"Setelah itu saya baru bertemu dengan sutradara, Michael Dowse untuk pembicaraan lebih lanjut," beber Iko Uwais.

Banjarmasinpost.co.id/noor masrida

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved