Berita Nasional
Surya Paloh Kumpulkan Parpol Pendukung Jokowi, Bahas Perlu Tidaknya Penambahan Koalisi Partai
Partai Pengusung Jokowi serius menyikapi wacana masuknya kubu pengusung Prabowo dalam pemerintahan Jokowi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Pengusung Jokowi serius menyikapi wacana masuknya kubu pengusung Prabowo dalam pemerintahan Jokowi.
Mereka berkumpul membahas perlu tidaknya partai pengusung Prabowo masuk dalam pemerintahan Jokowi.
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengumpulkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019) malam.
Surya Paloh mengatakan, pertemuan ini menyepakati bahwa kehadiran sebagai anggota koalisi pengusung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin telah berjalan sedemikian rupa dan memiliki tingkat soliditas yang kuat, kokoh dan harmoni.
Baca: Lolos Uji Kompetensi Calon Pimpinan KPK, 104 Pendaftar Ini Selanjutnya Ikuti Tes Psikologi
Baca: Demi Keselamatan Raffi Ahmad Simpan Kepala Kambing di Rumah yang Ditinggali Nagita-Rafathar
Baca: Sebelum Kebakaran di Pasungkan Daha Utara, Kepulan Asap Terlihat Dari Plafon Rumah Almarhum Sakdiah
Baca: Mobil Canggih Daihatsu Bidik Milenial
Ia juga menyebut, pertemuan ini bagian dari upaya meningkatkan arti keberadaan kami dengan membawa satu upaya yang membangun tingkat efektivitas.
Terutama, kata Paloh, keberadaan partai koalisi menuju pada tingkatan yang lebih baik kedepannya.
"Kami satu sama lain saling mengisi, istilahnya memakai teropong kebatinan apa yang kita rasakan, apa yang barangkali diperlukan untuk memperkuat segala sesuatu yang dimaksudkan untuk memberi satu proses penyegaran yang memberi makna kebajikan bagi proses jalannya pemerintahan dan jalannya pembangunan," kata Surya Paloh.
"Jadi perlu dipikirkan untuk membahas secara serius hari ini terhadap perlu atau tidaknya penambahan koalisi kepada pemerintahan Jokowi," sambungnya.
Senada, Suharso Monoarfa mengatakan, pertemuan ini semakin menguatkan soliditas partai koalisi ditengah dinamika politik.
"kami ingin kentalan koalisi itu semakin ketat, soliditas itu terjaga. Dan bagaimana kita mengantisipasi adanya pikiran-pikiran apakah diperlukan perluasan keanggotaan dari koalisi," jelas Suharso.
Erick Thohir Pecat Dirut Garuda, Presiden Jokowi : Saya kira pesannya tegas sekali, Jangan Main-main |
![]() |
---|
Sosok Pramugari Diduga Selingkuhan Ari Askhara, Dirut Garuda Indonesia yang Dipecat Erick Thohir |
![]() |
---|
Dirut Garuda Dipecat, Simak Kronologis Penyelundupan Harley Davidson dan Sepeda Brompton di Garuda |
![]() |
---|
Diduga Selundupkan Harley Davidson dan Sepeda Brompton, Dirut Garuda Dipecat |
![]() |
---|
Respons Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Sikapi Ledakan di Monas yang Buat Luka 2 Anggota TNI |
![]() |
---|