Lima SMP Swasta Tak Kebagian Siswa Baru Saat PPDB 2019, BPP2S Singgung Ketidakpedulian Pemerintah

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tak hanya Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang kekurangan siswa saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019.

Sejumlah SMP swasta di Banjarmasin bahkan harus tutup karena minimnya siswa.

Sekretaris Badan Penyelenggara Pendidikan Sekolah Swasta (BPP2S) Kota Banjarmasin, Taufik Hidayat, mengungkapkan tahun ini ada sekitar lima SMP swasta yang tutup.

Sekolah itu adalah SMP PGRI 4, SMP PGRI 5, SMP PGRI 9, SMP Johansyah dan SMP 46.

Taufik mengatakan sekolah ini tak kebagian siswa karena dikepung sejumlah SMPN.

Baca: Nasib Nunung di Acara Ini Talkshow Net TV Diungkap Andre Taulany Pasca Menjenguk Teman Sule Itu

Baca: Jokowi Bongkar Rahasia Kebugarannya, Minuman Tradisional Ini Jadi Andalan, Peninggalan Nenek Moyang

Baca: Sentilan Menohok Nikita Mirzani Seusai Keponakan Dewi Perssik, Rosa Meldianti Kabur Melihatnya

“Apalagi SMPN kan sekarang gratis,” katanya.

Dia menilai selama ini pemerintah tak peduli terhadap SMP swasta baik pendanaan, prasarana, manajemen dan pengadaan guru.

“Banyak sekali guru pegawai negeri sipil yang ditarik dari SMP swasta,” katanya.

Oleh karena itu SMP swasta saat ini hanya mengandalkan pembiayaan dari Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) wali murid dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Padahal SMP swasta sudah banyak kontribusinya ke pemerintah, terutama membantu pendidikan. Seharusnya pemerintah juga ada kepedulian agar SMP swasta tidak sampai tutup,” katanya.