Melihat Sekolah Lapangan Kapuas
Ada Sekolah Lapang Kelompok Tani di Anjir Kalampan Kapuas, Ajarkan Buka Lahan Tanpa Bakar
Ilmu untuk dibagi bukan untuk disimpan sendiri. Berbagi ilmu bukan berarti mengurangi apa yang dimiliki malah sebaliknya
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Didik Triomarsidi
Selanjutnya, ada Kelompok Tani binaan BRG Kotawaringin Timur yang juga menimba ilmu di Sekolah Lapang Poktan KLP Jaya selama empat hari, 1-4 Mei 2019.
"Mereka juga belajar pertanian baik teori maupun praktek, khususnya belajar tani jenis sayuran," ujarnya.
Lalu, sejak awal Mei 2019 dengan waktu terjadwal, 17 siswa dari SMK 3 Kapuas yang praktek lapangan di Sekolah Lapang Poktan KLP Jaya. Mereka magang selama dua bulan.
"Bagi yang mau belajar di Sekolah Lapang Poktan KLP Jaya bisa langsung datang untuk berkoordinasi ke kami. Nanti dijelaskan mekanisme dan pengaturan jadwalnya," lontarnya.
Masih menurutnya, di era milenial seperti sekarang ini, jadi petani itu prospeknya bagus.
"Jadi untuk anak-anak lulusan sekolah pertanian, jangan mikir jadi PNS dulu, jadi petani juga punya prospek bagus, asal betul-betul dijalani dengan sungguh-sungguh," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/aktivitas-di-sekolah-lapang-kelompok-tani-poktan-klp-jaya.jpg)