BPost Cetak

Buah Jeruk Siam Banjar Mengecil, Hama Juga Resahkan Petani Astambul

Panen Jeruk Siam Banjar tak sebaik sebelumnya. Selain jumlah, ukuran buahnya kurang besar dan kadar air pun kurang sehingga memengaruhi cita rasa.

Editor: Hari Widodo
BPost Cetak
BPost Edisi Minggu (28/7/2019) 

“Kalau sudah terserang menggunakan fungisida sistemik atau fungisida yang dibuat sendiri. Untuk daya tahan diberi pemupukan berimbang dengan NPK,” kata dia.

Atasi Ulat Tentara

Menghadapi serangan Spodoptera Frugiperda atau Fall Armyworm atau Ulat Tentara dari Amerika pada tanaman jagung, Kementerian Pertanian mengumpulkan jajarannya di daerah di Bandar Lampung pada 31 Juli 2019-2 Agustus 2019. Ini karena hama ini menyerang tanaman jagung di banyak provinsi di Sumatera, sebagian Pulau Jawa dan Kalimantan serta mulai ditemukan di Sulawesi.

Namun, dinas berwenang di Kalsel tidak diundang. Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Horikultura Tanaman Kalsel Fauzi Noor mengatakan belum terdeteksi ada serangan ulat tentara di daerah ini.

Baca: Xpander Ultimate AT dan Pajero Sport Dakar 4x2 Bukukan PenjualanTerbanyak Mitsubishi di GIIAS 2019

Baca: Dijinkan Kenakan Bawahan Rok Perempuan di Sekolah, Begini Penampilan Siswa Laki-laki di Taiwan

“Tetapi kami tetap waspada. Kami bekerja sama dengan Karantina Pertanian,” ujarnya.

Mengingat Ulat Tentara merupakan hama baru yang memiliki daya sebar sangat cepat dan daya rusak yang kuat, dibutuhkan penanganan yang cepat dan tepat melibatkan berbagai pihak.

“Kita sudah dikepung. Hama sudah menyerang Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Jadi harus terus waspada,” kata Fauzi Noor. (roy/lis)

Artikel ini bisa dibaca lebih lengkap di Banjarmasinpost Edisi Minggu (28/7/2019)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Pahlawan Prisma

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved