Liga 2 Indonesia
Wasit dan Gede Widiade Jadi Sorotan, Pelatih Martapura FC Layangkan Protes ke Komdis
Frans pun mencak mencak dengan kepemimpinannya wasit Mardiyono asal Jawa Barat.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tidak seperti biasanya pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae langsung menuju tribune VVIP usai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga Martapura FC dan Persiba Balikpapan di Stadion Demang Kehman Martapura Sabtu (3/8/2019) malam.
Kedatangan legenda Barito Putera ke tempat duduk penonton tamu itu untuk menemui pengawas pertandingan (PP). Frans pun mencak mencak dengan kepemimpinannya wasit Mardiyono asal Jawa Barat.
Banyak keputusan kontroversial yang diambil Mardiyono sehingga Frans melayangkan protes ke PP. Bahkan ketika menuju ruang ganti emosi Frans tetap tinggi.
“Kita ini main di kandang tapi dikerjai habis habisan ada apa ini, wasit banyak membuat keputusan yang kontroversial,” kata Frans saat sesi konfrensi pers.
Baca: LIVE O CHANNEL - Link Live Streaming Borneo FC vs PSS Sleman Liga 1 2019 di OChannel Sore ini
Baca: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Ceko 2019 di Trans7 Hari Ini Minggu (4/8), Lagi-lagi Marquez
Baca: Dirigen Martapura FC Juga Ada Cewek, Begini Tingkah Mereka di Sepanjang Pertandingan
Baca: Putra Paolo Maldini Gagal Eksekusi Penalti, Manchester United Tundukan Milan di ICC 2019
Putusan aneh yang dianggap Frans adalah menganulir gol kedua Aidil Bogel, menangkan gol Persiba padahal bola sudah keluar garis puncaknya tidak menberikan penalti dan hukuman ke pemain Persiba saat terjadi pelanggaran.
Yang membuat Frans heran adalah dengan mudahnya Ketua Umum Persiba Gede Widiade berada di kawasan pemain cadangan tanpa menggunakan ID Card.
“Ada petinggi Persiba seenaknya turun ke lapangan tanpa kartu pengenal bahkan dia seenaknya mengambil foto foto ada apa ini,” ujar Frans.
Bahkan ujar Frans awalnya laga di babak pertama berjalan dengan baik kedua tim tampil sportivitas tinggi namun setelah kehadiran Gede Widiade sikap wasit berubah.
“Wasit berubah 180 derajat condong merugikan tim tuan rumah setelah itu ada apa ini. Bagi saya hasil nomor dua tapi anak anak saya dirusak mentalnya,” ujar Frans.
Soal adanya petinggi Persiba masuk ke lapangan ini videonya juga menjadi grup kalangan suporter Martapura FC. Dalam video Gede seolah menberikan kode ke pada para perangkat pertandingan yang memimpin.
Soal ini Frans mengaku akan melakukan protes resmi ke komdis wasit baik itu soal gol yang dianulir, penalti yang tidak diberikan, kartu yang untuk lawan tidak diberikan.

“Anehnya ujar Frans setiap di kandang Martapura FC wasit yang didatangkan dari Jawa Barat dan Jakarta. Padahal wasit dari Surabaya ada, Balikpapan ada yang juga satu penerbangan saja ke sini. Seolah olah disini menjadi ladang bagi mereka (wasit),” tambah Frans.
Soal sejadinya kericuhan Frans tidak menyalahkan para pemain namun akibat kepemimpinan wasit sendiri yang berat sebelah.
Kapten tim Ardan Aras juga meminta agar kehadiran petinggi persiba dengan masuk di lapangan untuk menjadi sorotan publik.
Baca: LIVE SCTV - Jadwal Live Streaming Timnas Indonesia U-15 Vs Myanmar Piala AFF U-15 2019, Juara Grup?
Baca: Jadi yang Tercepat di MotoGP Ceko , Marc Marquez Samakan Rekor Mick Doohan Raih Pole Position
“Mohon ini di sorot kalau perlu di vital kan agar PSSI tahu apa yang dikatakan coach Frans soal petinggi Persiba datang dan wasit berubah semua tahu,” tekan Ardan.
Pelatih Persiba Satria Bagdja Menilai wasit dimana mana memang menjadi sorotan namun dia tidak selalu mau berkomentar soal kepemimpinan wasit dan terjadinya kericuhan di laga ini.
“Saya No koment saja soal itu. Persiba juga sering di rugikan wasit buktinya saat tandang ke Biak lalu,” pungkas dia. (banjarmasinpost/Khairil rahim)