Idul Adha 2019

Bacaan Doa Buka Puasa Tarwiyah Hari Ini, Simak Juga Niat Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2019

Bacaan Doa Buka Puasa Tarwiyah Hari Ini, Simak Juga Niat Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2019

Penulis: Noor Masrida | Editor: Rendy Nicko
(muslimvillage)
Syarat dan rukun shalat Idul Adha (termasuk pula Idul Fitri) mirip dengan shalat lain, demikian pula dengan hal-hal yang membatalkan dan pekerjaan-pekerjaan atau ucapan-ucapan yang disunnahkan. Hukum shalat id sunnah muakkadah alias sangat dianjurkan, meskipun bukan wajib. Bagi laki-laki maupun perempuan. Namun demikian, tak seperti shalat lima waktu, ada beberapa perbedaan teknis dalam shalat id. Shalat id tak didahului dengan adzan maupun iqamah. Niat dan anjuran takbir juga berbeda. Waktunya setelah matahari terbit hingga masuk waktu dhuhur. Untuk shalat Idul Adha, dianjurkan mengawalkan waktu demi memberi kesempatan yang luas kepada masyarakat yang hendak berkurban selepas rangkaian shalat id. Shalat id dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah dan terdapat khutbah setelahnya. Namun, bila terlambat datang atau mengalami halangan lain, boleh dilakukan secara sendiri-sendiri (munfarid) di rumah ketimbang tidak sama sekali. Berikut tata cara shalat id secara tertib sebagai mana disarikan dari kitab Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama asal Kudus. Pertama, shalat id didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi “ushallî rak‘ataini sunnata li ‘îdil adlhâ” kalau dilaksanakan sendirian. Ditambah “imâman” kalau menjadi imam, dan “makmûman” kalau menjadi makmum. ????????? ???????????? ??????? ??????? ?????????? (???????????\????????) ????? ???????????????? Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.” Kedua, takbiratul ihram sebagaimana shalat biasa. Setelah membaca doa iftitah, takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca: ????? ???????? ????????? ??????????? ????? ????????? ??????????? ????? ???????? ?????????? Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.” Atau boleh juga membaca: ????????? ????? ??????????? ????? ????? ?????? ?????? ????? ??????? ???????? Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.” Ketiga, membaca Surat al-Fatihah. Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat al-Ghâsyiyah. Berlanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa. Keempat, dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya. Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua. Berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam. Kelima, setelah salam, jamaah tak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah idul adha terlebih dahulu hingga rampung. Kecuali bila shalat id ditunaikan tidak secara berjamaah. Pada momen idul adha, umat Islam dianjurkan memperbanyak takbir. Takbiran dilaksanakan sejak bakda shubuh pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga selesainya hari tasyriq, yakni 11, 12, 13 Dzulhijjah. Takbiran hari raya Idul Adha dilakukan tiap selesai shalat fadlu. (Mahbib) Ilustrasi Tata Cara Shalat Idul Adha 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bacaan doa buka puasa Tarwiyah hari ini Jum'at (9/8/2019), simak juga niat puasa Arafah jelang Idul Adha 2019.

Dua hari menjelang Idul Adha 2019 terdapat anjuran agar berpuasa sunah bagi umat muslim yakni puasa Tarwiyah dan di artikel ini ada juga niat puasa Arafah.

Anjuran puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan baca niat puasa Arafah (9 Dzulhijjah) terdapat pada hadits yang diriwayatkan Bukhari berikut:

Baca: Niat Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2019 dalam Bahasa Arab, Latin Serta Artinya, Jangan Lupa Hal Ini!

Baca: 26 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2019, Untuk Status Facebook, Instagram, WhatsApp & Twitter

Ibnu Abbas r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda,

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء

Artinya : “Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya ; Ya Rasulullah! Walaupun jihad di jalan Allah ? Rasulullah menjawab: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid).” (HR. Bukhari).

Berdasarkan anjuran tersebut, di bulan dzulhijjah ini, sudah selayaknya kita turut mengamalkan puasa ini.

Nah bagi kamu yang melaksanakan ibadah sunnah puasa Tarwiyah hari ini, berikut bacaan do'a buka puasa yang dilafalkan sebelum menyantap makanan dan minuman.

Doa Berbuka Puasa 1

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta'ala
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insya Allah,"

Doa Berbuka Puasa 2

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,"

Nah setelah melaksanakan puasa Tarwiyah hari ini, Anda bisa melanjutkannya dengan berpuasa Arafah keesokan harinya.

Adapun niat puasa Arafah sebagaui berikut,

نويتُ صومَ عرفة سُنّةً لله تعالى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta’ala.

Ucapan Selamat Idul Adha 2018
Ucapan Selamat Idul Adha 2018 (Tribun Kaltim)

Namun jika Anda (muslimah) sedang berhalangan untuk berpuasa, maka ada sejumlah amalan lain yang bisa dilakukan.

Dikutip dari TribunStyle.com yang melansir islamqa.info, wanita haid boleh melakukan seluruh ibadah kecuali shalat, puasa, tawaf di ka’bah, dan i’tikaf di masjid.

Menghidupkan bulan dzulhijjah tidak hanya dengan berpuasa atau salat sunnah, namun dengan seluruh jenis amal ibadah.

1. Berzikir

Perbanyak dzikir, yaitu dengan mengucapkan doa, tahlil, tahmid, dan sejenisnya.

Perbanyak kata-kata subhanallah, alhamdulillah, la ilaha illallah, Allahu akbar, subhanallahi wabihamdih, subhanallahil 'azhim, dan lainnya.

2. Berdoa

Tingkatkan doa kepada Allah Ta'ala, baik untuk urusan dunia dan akhirat.

3. Membaca Al Quran

Wanita haid boleh membaca Al Quran tanpa menyentuh mushafnya atau bisa dengan membaca Al Quran terjemahan.

4. Beristighfar

Perbanyaklah mengucap istigfar (astaghfirullah) dan mengingat-ingat semua kesalahan dan dosa-dosa kita lalu berjanji tak mengulanginya.

Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan tentang bagaimana umat muslim harusnya melaksanakan shalat ied bagi perempuan yang sedang berhalangan.

Lalu bagaimana dengan perempuan yang sedang haid? apakah wanita haid boleh ikut ke masjid atau ke lapangan?

Perempuan yang sedang berhalangan, hendaklah tetap dibawa ke lokasi shalat ied.

"Kami diperintahkan mengeluarkan perempuan yang sedang berhalangan keluar (ke lokasi shalat ied) tetapi tidak diminta sholat," ucap UAS membacakan hadist tentang anjuran tersebut.

"Untuk apa? Mendengar khutbah," lanjutnya.

Karenanya, Ustadz Abdul Somad juga menganjurkan pada para pengkhotib agar bersuara lantang serta menyampaikan khutbah dengan semangat.

"Itulah kesempatan emas dia mendengarkan syiar," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Dilanjutkan UAS, orang yang selama ini bahkan jarang ke masjid, dia mungkin saja datang ke mesjid. orang yang sibuk bekerja datang saat shalat ied.

"Tujuan shalat ied itu untuk mendengarkan khutbah, kalau cuma shalat dua rakaat pun bisa," terang Ustadz Abdul Somad.

Baca: Niat Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2019 dalam Bahasa Arab, Latin Serta Artinya, Jangan Lupa Hal Ini!

Baca: 26 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2019, Untuk Status Facebook, Instagram, WhatsApp & Twitter

Banjarmasinpost.co.id/noor masrida

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved