Hut Ke 74 RI

Ini Teks Proklamasi Asli Jelang Peringatan HUT RI ke-74 Pada 17 Agustus 2019

Ini Teks Proklamasi Asli Jelang Peringatan HUT RI ke-74 17 Agustus 2019

Penulis: Noor Masrida | Editor: Rendy Nicko
Wikipedia
Teks Proklamasi di uang Rp 100 Ribu 

Ini Teks Proklamasi Asli Jelang Peringatan HUT RI ke-74 17 Agustus 2019

BANJARMASINPOST.CO.ID - Begini teks proklamasi asli jelang peringatan HUT RI ke-74 17 Agustus 2019.

Beberapa hari lagi masyarakat Indonesia akan memperingati HUT RI atau hari kemerdekaan Indonesia yang ke-74.

Ketika memperingati hari kemerdekaan Indonesia, terutama dalam upacara, ada pembacaan naskah atau teks proklamasi.

Baca: 50 Ucapan Selamat Kata Mutiara HUT RI ke-74 atau Hari Kemerdekaan RI 2019 Bahasa Inggris dan Artinya

Baca: Link Live Streaming Upacara Pengibaran Bendera HUT RI ke 74 di Istana Negara via Kompas TV TV One

Baca: Isi Teks Proklamasi Asli Jelang Peringatan Kemerdekaan HUT RI ke-74 17 Agustus 2019

Baca: Kumpulan Kutipan Tentang Kemerdekaan dari Soekarno dan Tokoh Dunia Sambut HUT RI ke-74

Baca: Contoh-Contoh Ucapan Hari Kemerdekaan RI ke-74, 17 Agustus 2019 Bahasa Inggris dan Artinya

Baca: Kutipan (Quotes) Presiden Soekarno Cocok untuk Sambut HUT Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2019

74 tahun silam, naskah proklamasi pertama kali dibacakan Soekarno di depan rakyat Indonesia.

Mengutip laman wikipeda, teks atau naskah Proklamasi Klad adalah asli merupakan tulisan tangan sendiri oleh Ir Soekarno sebagai pencatat, dan adalah merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Drs Mohammad Hatta dan Mr Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo.

Adapun yang merumuskan proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia terdiri dari Tadashi Maeda, Tomegoro Yoshizumi, S. Nishijima, S. Miyoshi, Mohammad Hatta, Soekarno, dan Achmad Soebardjo.

Para pemuda yang berada di luar meminta supaya teks proklamasi bunyinya keras. Namun Jepang tak mengizinkan.

Beberapa kata yang dituntut adalah "penyerahan", "dikasihkan", diserahkan", atau "merebut".
Akhirnya yang dipilih adalah "pemindahan kekuasaan".

Setelah dirumuskan dan dibacakan di rumah orang Jepang, isi proklamasi pun disiarkan di radio Jepang.

Berikut isi proklamasi tersebut:

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

Naskah Proklamasi Klad ini ditinggal begitu saja dan bahkan sempat masuk ke tempat sampah di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda.

B.M. Diah menyelamatkan naskah bersejarah ini dari tempat sampah dan menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari, hingga diserahkan kepada Presiden Soeharto di Bina Graha pada 29 Mei 1992.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved