Aktivitas Penghafal Alquran Banjarmasin

FAKTA Menjadi Penghafal Alquran, dari Berikan Mahkota pada Orangtua Hingga Rajin Sholat Tahajud

Bagi umat muslim, salah satu amalan yang paling baik dilakukan dalam mengisi kehidupan adalah menghafal Alquran.

Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/abdul ghanie
Ustadz H Ahmad saat mengajar kafilah MTQ kota Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Bagi umat muslim, salah satu amalan yang paling baik dilakukan dalam mengisi kehidupan adalah menghafal Alquran.

Karena ganjaran dijanjikan Allah SWT adalah mahkota yang tidak hanya bagi penghafal melainkan juga kedua orangtuanya.

Namun tentu mudah tidak untuk mewujudkannya. Bahkan ada pula yang sudah berusaha namun patah aral di tengah perjalanan.

Seorang tahfiz banua, H Ahmad mengatakan pada dasarnya menjadi penghafal Alquran tidak mesti santri pondok pesantren.

Baca: Pemuda Asal Banjarmasin Ini Menimba Hafalan Alquran Hingga ke Kota Mekkah

Baca: Jokowi Bantah Ucapan Sofyan Djalil Soal Kalimantan Timur Jadi Lokasi Ibu Kota Baru

Baca: Kisah Mayangsari Diusir Keluarga Cendana Saat Duka Soeharto, Emosi Bambang Trihatmodjo

Masyarakat umum pun banyak dan bisa menjadi tahfiz.

Sedangkan cara menghafal Alquran agar mudah dan efektif, menurutnya dilakukan setiap hari antara pukul 03.00 Wita atau setelah sholat Tahajud hingga subuh.

Kemudian jadikan hafalan tersebut seperti wirid yang selalu dibacakan setelah shalat lima waktu setiap hari agar semakin ingat dan mantap.

" Minimal bila bisa satu lembar sehari," jelasnya. (banjarmasinpost.co.id /Ahmad Rizki Abdul Gani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved