Otomotif
Keseruan MAXI Yamaha Day Bakal Hadir di Kiram Park Kalsel
Selebrasi tahun ke-3 penyelenggaraan MAXI Yamaha Day kembali tiba di tanah Kalimantan.
Penulis: Mariana | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Selebrasi tahun ke-3 penyelenggaraan MAXI Yamaha Day kembali tiba di tanah Kalimantan.
Usai menyambangi wilayah Jawa, Sumatera dan terakhir di Singkawang, Kalimantan Barat, akhir pekan ini akan menghampiri masyarakat di area Kalimantan Selatan (Kalsel).
Para pencinta MAXI Yamaha akan berkumpul di salah satu destinasi wisata bergaya camping di Kiram Park, Kabupaten Banjar.
Konsumen MAXI Yamaha bakal menikmati sejuknya pepohonan dan aliran sungai yang jernih.
Baca: Pamer Miliki Hape Ratusan Juta Barbie Kumalasari Tak Hiraukan Lagi Kasus Galih-Fairuz
Baca: FAKTA Kelakuan Pejabat Indonesia yang Jadi Sorotan, dari Minta Jatah Kursi hingga Telanjang Dada
Baca: Bekal Nikita Mirzani Pertahankan Azka Mawardi dari Mantan Suami Sajad Ukra
Baca: Inikah Bos Baru Merry di Madura Dikenal Sawer Pelakor, Bukan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Segar menghabiskan waktu dimanjakan wisata alam akan menjadi pengalaman berbeda selama dua hari, 24-25 Juli 2019.
Ratusan pengguna skutik MAXI Yamaha bakal datang dari Kalsel, Kalimantan Tengah (Kalteng) dan sebagian Kalimantan Timur menuju Kiram Park.
Mereka memacu matik-matik premium dalam city touring yang dimulai dari titik dealer Yamaha Jalan A Yani KM 2, Banjarmasin.
Sebelum memulai touring, para peserta diberikan edukasi safety riding.
Asyiknya touring ini akan melewati rute jalan tanjakan dan berkelok-kelok.
Menggunakan skutik MAXI Yamaha perjalanan terasa lebih nyaman.
Tiba di venue event, sudah disiapkan berbagai keseruan untuk dinikmati.
Booth MAXI Series, aksesoris dan sparepart dan modifikasi keren mengisi lokasi pusat acara.
Partisipan pun diberikan kesempatan untuk free check up sepeda motor, mengikuti games menarik dan test ride skutik Lexi.
Bahkan kebersamaan makin terasa dengan diadakannya outbound.
Selain itu, bakal dilakukan penyerahan bantuan kepada salah satu SD di Mandiangin, Banjar berupa peralatan sekolah meliputi buku tulis, alat mewarna, buku bacaan, serta bak sampah.
