Berita Regional

SEMPAT VIRAL - Mbah Dirgo, Kakek 83 Tahun Menikahi Janda Muda 27 Tahun, Ini Cerita Awal Cinta Mereka

Mbah Dirgo atau Sudirgo, kakek berusia 83 tahun pertama kali bertemu Nuraeni pada awal Juni 2019 lalu, saat perempuan berusia 27 tahun itu

Editor: Didik Triomarsidi
KOMPAS.com/Tresno Setiadi
Foto dokumen facebook, Mbah Dirgo (83) bersama istrinya Nuraeni (27) mengenakan baju pengantin usai melaksanakan akad nikah di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (18/8/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mbah Dirgo atau Sudirgo, kakek berusia 83 tahun pertama kali bertemu Nuraeni pada awal Juni 2019 lalu, saat perempuan berusia 27 tahun itu menjadi salah satu "pasiennya."

Mbah Dirgo, oleh penuturan warga sekitar, diketahui sebagai “orang pintar” yang kerap mengobati orang sakit.

Mbah Dirgo menikahi Nuraeni pada Minggu (18/8/2019) dan foto pernikahan mereka beredar luas di media sosial.

Nur menaruh hati kepada Mbah Dirgo setelah beberapa kali bertemu saat berobat. Perasaan suka tersebut kemudian disampaikan Nur kepada ayahnya, Sukadi (63).

Baca: BREAKING NEWS - Warga yang Mau Sholat Subuh Kaget, Api Mengamuk dan Hanguskan 5 Rumah di Basirih

Baca: Barito Putera Makin Terpuruk di Liga 1 2019, Juniornya Barito U-20 Justru Berjaya di Puncak Klasemen

Baca: Indahnya Menikah Tanpa Pacaran, Menjadi Pedoman Duta Baca HST Ini Bila Memulai Ini

“Nur dan keluarga sempat menyampaikan maksudnya. Dan saya sempat heran kenapa mau menikah dengan saya. Waktu itu saya sarankan memilih pria lain yang lebih muda,” kata Mbah Dirgo.

Nur adalah warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal. Sementara Mbah Dirgo tinggal di Desa Pagerbarang, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal.

Berobat ke Mbah Dirgo


Mbah Dirgo (83) bersama istrinya Nuraeni (27) saat di kediaman mereka di Desa Pagerbarang, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (21/8/2019)(KOMPAS.com/Tresno Setiadi)

Mbah Dirgo menegaskan bahwa istrinya bukan gadis di bawah umur. Nur pernah menikah saat berusia 16 tahun dan belum punya anak. Sedangkan Mbah Dirgo adalah seorang duda.

Pernikahanya dengan Nur merupakan pernikahan yang keempat. Mbah Dirgo menikah pertama kali pada tahun 1957.

Setelah bercerai, Mbah Dirgo kemudian menikah pada 1980 yang kemudian kembali sendiri karena istrinya meninggal dunia.

Ia kemudian menikah untuk ketiga kali pada 1993 hingga akhirnya kembali menduda pada 2013 setelah istrinya meninggal.

Sukadi, ayah Nur bercerita sejak bercerai dengan suaminya yang pertama, Nur sempat depresi. Ia memilih bercerai karena suaminya tidak memberi nafkah.

Saat depresi itulah, Sukadi membawa Nur ke Mbah Dirgo untuk menjalani pengobatan. Setelah beberapa kali diobati Mbah Dirgo, Nur merasa lebih sehat.

“Anak saya lulusan SD. Dulu sehat-sehat saja. Namun, setelah bercerai, sering ngomong dan ketawa-ketawa sendiri,” ujar Sukadi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved