Berita Banjarmasin

Meski Kecewa karena Gagal Mewakili Provinsi, Tiga Penari Cilik ini Akan Terus Menari

Tiga penari cilik Banjarmasin, Ahmad Raisuddin Izzat, Mutia Ramadhani, Muhammad Rayhan, punya ambisi mewakili Kalsel pada FL2SN

Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti
istimewa
Tiga penari cilik Banjarmasin, Ahmad Raisuddin Izzat, Mutia Ramadhani, Muhammad Rayhan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tiga penari cilik Banjarmasin, Ahmad Raisuddin Izzat, Mutia Ramadhani, Muhammad Rayhan, punya ambisi mewakili Kalsel pada FL2SN (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) di Banten.

Ketiga murid SDN SN Sei Miai 7 Banjarmasin itu Juara 1 FL2SN tingkat gugus, Juara 1 tingkat Kecamatan Banjarmasin Urara dan Juara 1 tingkat Kota Banjarmasin.

Kamaliah SPd Pembina Ekskul Tari, mengungkapkan, sebelum seleksi provinsi, persiapan yang dilakukan adalah latihan rutin hampir setiap hari agar olah tubuhnya terasah.

"Juga menyiapkan berbagai properti, kostum terbaru yang belum pernah dipakai di event mana pun. Kemudian meminta pendapat beberapa seniman seni tari demi kesempurnaan garapan tari. Tak lupa menjaga kondisi fisik agar tetap fit," ungkapnya.

Baca: Perjodohan Putri Iis Dahlia & Putra Hotman Paris Bikin Heboh, Ini Reaksi Juwita & Fritz Hutapea

Baca: Permusuhan Raffi Ahmad & Jessica Iskandar Terbongkar, Suami Nagita Slavina Murka Soal Ayu Ting Ting?

Baca: Petisi Agar Jokowi Coret Capim KPK Bermasalah Terus Bertambah, Senin Pagi 1.793 Warganet Tandatangan

Baca: Kepolosan Wajah Luna Maya Disoroti Titi Kamal Hingga Momo Geisha, Posting Foto Ini Saat Ultah ke 36

Pada Sabtu (24/8), ketiga penari cilik berkompetisi di seleksi FL2SN tingkat Provinsi Kalsel untuk mendapatkan tiket ke tingkat nasional di Banten.

Tahap perjuangan mereka berakhir hingga tingkat provinsi, karena hanya meraih juara 3.

Kepala SDN SB Sungai Miai 7, Sri Yeni SPd, mengatakan, karena seni sangat terkait dengan selera juri.

"Perjuangan mereka sudah luar biasa, hingga melewati 3 tahap. Namun semua kami serahkan kepada Allah SWT, karena kami yakin itu adalah yang terbaik dan mungkin Allah punya rencana yang lebih indah," ujar Sri.

"Kami akan terus menari," ujar Izzat, sembari menahan tangis kekecewaan seorang anak.

Mutia dan Rayhan pun demikian, menangis kecewa.

Namun orangtua, guru, kepala sekolah, tetap memberi semangat bahwa mereka adalah yang terbaik.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved