Berita Kabupaten Banjar
Seluruh Camat Banjar Dikumpulkan di Aranio, Sekda Wejangi Hal ini
Seluruh camat di Kabupaten Banjar dikumpulkan di kantor Camat Aranio, Selasa (27/08/2019) siang.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO,ID, MARTAPURA - Seluruh camat di Kabupaten Banjar dikumpulkan di kantor Camat Aranio, Selasa (27/08/2019) siang.
Mereka mendapat wejangan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar yang baru, Mochamad Hilman.
Pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut dihadiri 20 camat di Kabupaten Banjar.
Pejabat teras Pemkab Banjar yang turut mendampingi Sekda antara lain yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Asfihani, Kepala Inspektorat H Muhammad Rusdi, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Azwar.
Rapat koordinasi (rakor) Camat se-Kabupaten Banjar itu digelar di aula terbuka di lingkungan kantor Camat Aranio.
Baca: Misteri Inisial R di Buket Bunga Mawar Saat Ultah Luna Maya, Maia Estianty Bocorkan Soal PDKT
Baca: Perlakuan Ivan Gunawan pada Ayu Ting Ting yang Tak Siap Jadi Ayah, Ruben Onsu Edric Tjandra Protes
Baca: Pasangan Syahnaz-Jeje Govinda Saingi Irish Bella-Ammar Zoni, Adik Raffi Ahmad Beberkan Faktanya.
Baca: Annisa Pohan, SBY & Suami Arumi Bachsin, Emil Dardak Minta Doa untuk Mertua Ani Yudhoyono di ICU
Semua mendengarkan secara seksama wejangan yang disampaikan Sekda.
Ada tiga hal utama yang disampaikan oleh Hilman yakni mengenai persiapan menyongsong pemililah anggota Badan Perwakilan Desa (BPD), pemilihan kepala desa (pilkades) serentak April 2020, dan Tunjangan Penghasilan Tambahan (TPT).
Top manager birokrasi di Bumi Barakat ini menuturkan langkah awal yang dilakukan yakni pembuatan regulasi untuk pembentukan BPD berupa peraturan bupati.
Ditargetkan awal September sudah clear karena tahapan harus berjalan enam bulan sebelum pelaksanaan pemilihan anggota BPD Februari 2020.
"Selanjutnya melakukan persiapan untuk penyelenggaran pilkades hingga pelaksnaan. Intinya,apa tugas masing-masing, hal apa saja yang harus dipersiapkan hingga pembiayaannya," tandasnya.
Pembiayaan pilkades, sebut Hilman, telah diajukan oleh Dinas PMD dan telah disetujui oleh Tim Anggaran Pemkab serta Badan Anggaran DPRD Banjar.
Beberapa hari lalu juga telah disetujui dan dituangkan dalam APBD 2020.
"Berapa anggaran pilkades, saya lupa, yang jelas telah dihitung secara cermat oleh Dinas PMD," sebutnya.
Sementara itu Kepala Dinas PMD Asfihani ketika dikonfirmasi juga mengaku lupa detail angka (anggaran biaya) pilkades.
"Datanya ada di kantor. Namun yang pasti biaya pilkades sebagian ditopang APBD dan sebagian dari anggaran desa," tandasnya.
Dikatakannya, pada April 2020 mendatang tercatat sekitar 140 desa yang akan menggelar pilkades serentak.
Namun sebelumnya lebih dulu akan dilakukan pemilihan anggota BPD pada seluruh desa (277) di Kabupaten Banjar karena masa jabatan berakhir serentak.
"Anggota BPD lima orang tiap desa dan akan dilakukan pemilihan mirip pilkades meski lebih sederhana. Ada sistem keterwakilan dari kewilayahan desa. Biaya penyelenggaraannya murni oleh APBDes," sebutnya.
(banjarmasinpost.co.id/roy)