Tahun Baru Islam 1441 H
Daftar Amalan Bulan Muharram Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW, 1 Muharram Tahun Baru Islam 1441 H
Daftar Amalan Bulan Muharram Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW, 1 Muharram Tahun Baru Islam 1441 H
Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Rendy Nicko
Daftar Amalan Bulan Muharram Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW, 1 Muharram Tahun Baru Islam 1441 H
BANJARMASINPOST.CO.ID - Inilah amalan - amalan yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW pada bulan Muharram 1441 H.
Dikutip dari islamicfinder.or, sebagai bulan pertama dalam Tahun Baru Islam 1441 H, bulan Muharram memegang peranan yang sangat penting dalam Islam.
Bulan Muharram merupakan satu bulan sakral dalam kalender Islam. Tahun Baru Islam 1441 H akan jatuh pada 1 Muharram 1441 H atau pada hari Minggu (1/9/2019).
Baca: Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Sambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1441 Hijriyah
Baca: Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Bulan Muharram 1441 H Jelang Tahun Baru Islam
Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H dalam Bahasa Inggris dan Indonesia
Muharram secara harafiah berarti "terlarang."
Mirip dengan bulan sakral lainnya, berperang atau terlibat dalam kekerasan jenis apapun terlarang selama Muharram.
Oleh karenanya, ada beberapa kemuliaan yang bisa diamalkan pada bulan Muharram.
Amalan pada Bulan Muharram
Bulan Muharram memiliki keistimewaan tersendiri.
Satu di antaranya berkaitan dengan peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah.
Rasulullah SAW menyebut, bulan Muharram menjadi bulan yang istimewa untuk memperbanyak amalan ibadah.
Dikutip Tribunnews.com dari TribunStyle.com, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah puasa pada bulan Muharram.

Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu” (HR. Muslim, no. 1982).