B Focus Banua Anam
Dirjen SDA Kementerian PUPR Kunjungan Kerja Meninjau Progres Pembangunan Bendungan Tapin
AWAL Januari 2019, masyarakat yang ingin melihat pemandangan pegunungan kaki Meratus dan swafoto masih dapat menikmati dari menara pandang
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - AWAL Januari 2019, masyarakat yang ingin melihat pemandangan pegunungan kaki Meratus dan swafoto masih dapat menikmati dari menara pandang yang dibangun pihak kontraktor pelaksana.
Kini, bangunan menara pandang itu sudah dirusak untuk dibangun kembali.
Tapi tidak jelas peruntukannya karena tidak ada papan pelangnya.
Padahal, menara pandang itu tempat enjoy pengunjung.
Di menara pandang itu ada kotak kaca berisi desain atau miniatur rencana awal pembangunan bendungan Tapin jika selesai, dilengkapi dengan total biaya keseluruhan.
Baca: Pembangunan Bendungan Tapin Sudah 87 Persen, Uang Ganti Rugi Sudah Dicairkan Awal Juli 2019
Baca: Pukulan Nagita Slavina pada Raffi Ahmad yang Mau Memeluk Kekasih Billy Syahputra, Elvia Cerolline
Baca: Didampingi Cewek Bercadar, Ini Reaksi Taqy Malik Ditanya Kontroversi Salmafina, Putri Sunan Kalijaga
Spanduk TP4D dari Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan selalu pengawas pembangunan juga tidak terlihat lagi di dekat bangunan menara pandang yang dipugar.
Tidak mudah untuk masuk areal proyek tanpa izin kontraktor karena khawatir kecelakaan lalulintas, hilir mudik angkutan material.
Namun, Selasa (20/8), pihak kontraktor pelaksana sibuk karena kedatangan tamu dari Jakarta.
Tamu yang menggunakan empat mobil minibus dikawal Satlantas Polres Tapin itu mengecek progres pembangunan fisik bendungan Tapin.
Kapolsek Piani, Iptu HM Harahap dikonfirmasi mengaku, yang dikawalnya itu adalah Dirjen Sumber Daya Air pada Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
"Namanya tadi dicatat anggota saya, Heri Suprayogi. Kami mengamankan kedatangan beliau melihat pembangunan bendungan Tapin," katanya.
Dwi Purwantoro, Kepala Balai Sungai Wilayah Kalimantan Selatan, mengatakan kegiatan Dirjen SDA Kementerian PUPR itu hanya kunjungan kerja.
"Tidak ada evaluasi, hanya kunjungan kerja," katanya.
Keunggulan Produk Tinsa Semua Bahan Baku yang Digunakan Berasal dari Lokal |
![]() |
---|
UMKM di Tabalong Mulai Melebarkan Sayap ke Provinsi Tetangga, Produk Makanan ini Paling Diminati |
![]() |
---|
Larangan Membuka Lahan dengan Cara Membakar Mengancam Aruh Adat yang Biasa Digelar Masyarakat Dayak |
![]() |
---|
Beberapa Desa Bakal Menggelar Aruh Adat, Pesta Besar-besaran Akan Diselenggarakan di Desa ini |
![]() |
---|
Aruh Adat di Kabupaten Balangan Mulai Diminati Wisatawan, Informasi Disebar Lewat Media Sosial |
![]() |
---|