Berita Regional

Blokir 29 Kabupaten Dibuka, Rabu Tengah Malam Warga Papua dan Papua Barat Sudah Bisa Akses Internet

Kini warga di 29 kabupaten di dua provinsi Papua tersebut sudah dapat kembali mengakses internet.

Editor: Hari Widodo
KOMPAS/JOHN ROY PURBA
Asap mengepul dari kawasan pertokoan di Entrop, Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah secara bertahap membuka pemblokiran internet di provinsi Papua dan Papua Barat.

Kini warga di 29 kabupaten di dua provinsi Papua tersebut sudah dapat kembali mengakses internet.

Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu, melalui keterangan tertulis, Rabu (4/9/2019) mengatakan, pihaknya mulai membuka pemblokiran internet sejak Rabu (4/9/2019) pukul 23.00 WIT.

"Mulai Rabu (4/9/2019) Pukul 23.00 WIT, pemerintah secara bertahap mulai membuka blokir atas layanan data internet di wilayah Papua dan Papua Barat," kata

Baca: Kumpulan Kata-kata Terakhir Korban Kecelakaan Tol Purbaleunyi Sebelum Tewas, Rem Hingga Sepatu Bola

Baca: Ditemukan 10 Mobil Berdokumen Palsu di Kalsel, Polisi Menduga Berasal dari Jakarta dan Bandung

Baca: Viral Pasangan Pengantin Tertipu Wedding Organazier, Menikah Tak Sesuai Rencana, Rugi Rp 89 Juta

Baca: Lafadz Niat Puasa Asyura 10 Muharram Tahun Baru Islam 1441 H dalam Bahasa Arab & Bahasa Indonesia

Pemerintah memastikan, kondisi beberapa kabupaten di dua Papua dan Papua Barat berangsur pulih.

Pemerintah juga menilai, informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian, serta hasutan dan provokasi terkait isu Papua sudah mulai menurun, sehingga pembukaan blokir internet dapat dilakukan.

"Pembukaan kembali blokir atas layanan data di sejumlah besar wilayah Papua dan Papua Barat dilakukan setelah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum atau keamanan, setelah mempertimbangkan situasi keamanan di wilayah-wilayah tersebut sudah pulih atau normal," ujar Ferinandus.

Dari total 29 kabupaten yang sudah dibuka blokir internetnya, 19 di antaranya merupakan kabupaten di Provinsi Papua.

Ke-19 kabupaten tersebut yaitu, Keerom, Puncak Jaya, Puncak, Asmat, Boven Digoel, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Yalimo, Lanny Jaya, Mappi, Tolikara, Nduga, Supiori, Waropen, Merauke, Biak, Yapen, dan Kabupaten Sarmi.

Sisanya, atau 10 kabupaten berada di Papua Barat, yaitu Fakfak, Sorong Selatan, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Tambrauw, Maybrat, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak.

"Pemerintah kembali mengimbau kita semua untuk tidak menyebarkan informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian, hasutan dan provokasi melalui media apapun termasuk media sosial, agar proses pemulihan kembali seluruh wilayah Papua dan Papua Barat cepat berlangsung," kata Ferdinandus.

Diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika menutup akses internet secara penuh di wilayah Papua dan Papua Barat mulai Rabu (21/8/2019).

Baca: Pelajar Hingga Profesional MUA di Kalsel Adu Pandai Makeup Party Experience Bersama QL

Baca: BREAKING NEWS - Gempa Bumi Guncang Kendari dan Manado, Rabu (4/9/2019) Malam, Warga Rasakan Getaran

Baca: Nasib ART Via Vallen Pasca Ketahuan Gunakan Pakaian Dalam Penyanyi Kesayangan Rhoma Irama Terungkap

Langkah ini diambil dengan alasan untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan di sana.

"Kementerian Komunikasi dan Informatika RI memutuskan untuk melakukan pemblokiran sementara layanan data telekomunikasi, mulai Rabu (21/8) hingga suasana tanah Papua kembali kondusif dan normal," kata Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, melalui keterangan tertulisnya, Rabu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Blokir Dibuka, 29 Kabupaten di Papua dan Papua Barat Bisa Akses Internet"
Penulis : Fitria Chusna Farisa

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved