Selebrita
Kondisi Kejiwaan Raffi Ahmad Terungkap Pasca Gading Marten Tulis Ini, Suami Nagita Idap Workaholic?
Kondisi kejiwaan Raffi Ahmad terungkap pasca Gading Marten tulis ini. Suami Nagita Slavina itu mengidap workaholic?
Apa Itu Gila Kerja
Apa bedanya pekerja keras dan pecandu kerja atau gila kerja (workaholic)?
Mengutip HelloSehat.com, membedakan keduanya memang sulit, tapi bukan berarti tidak bisa dibedakan.
Bekerja memang jadi salah satu cara untuk mengembangkan dan memaksimalkan potensi diri.
Apalagi buat orang yang baru masuk usia produktif.
Akan tetapi, dalam situasi tertentu, banyak orang jadi terobsesi dengan pekerjaannya sehingga rela kerja lembur setiap malam, bahkan di hari libur sekalipun.
Baca: Sindiran Menohok Nagita Slavina Saat Raffi Ahmad Pamer Kekayaan Depan Rafathar, Sikapnya Disorot
Baca: Tanda Kehamilan Cut Meyriska yang Baru Nikahi Roger Danuarta? Keluhkan Mual Pasca Pamer Test Pack
Baca: Igauan Raffi Ahmad Sebut Nama Yuni Shara, Kisah Suami Nagita Slavina Saat Rehabilitasi BNN Diungkap
Apakah workaholic termasuk gangguan jiwa?
Penelitian menemukan bahwa 7,8% orang di dunia ini tergolong dalam kategori pecandu kerja atau workaholic.
Orang-orang yang memiliki sebutan ini lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat kerja atau bisa dikatakan melebihi jam normal.
Para pecandu kerja mungkin ‘memanfaatkan’ pekerjaan mereka untuk mengurangi rasa bersalah dan cemas karena masalah tertentu.
Gila bekerja juga bisa membuat seseorang meninggalkan hobi, olahraga, atau hubungannya dengan orang-orang terdekat.
Kecanduan kerja, atau gila kerja, atau yang lebih dikenal dengan workaholism pertama kali digunakan untuk menggambarkan kebutuhan yang tidak terkendali untuk terus bekerja.
Orang yang disebut dengan workaholic adalah seseorang yang memiliki kondisi ini.
Meskipun istilah pecandu kerja telah dikenal secara luas dalam masyarakat, namun gila kerja atau workaholism bukanlah kondisi medis atau gangguan jiwa karena tidak termasuk dalam Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ), yaitu standar gangguan kejiwaan yang digunakan oleh tenaga kesehatan jiwa di berbagai belahan dunia.
Mengapa tidak diakui? Karena kecanduan kerja masih bisa dilihat sisi positifnya, tidak selalu dianggap jadi masalah.