Berita Regional
Tersangka Veronica Koman Buka Suara Soal Saldo Rekeningnya, Akui Pernah Menarik Uang di Papua
Veronica juga mengakui pernah menarik uang di Papua ketika dirinya berkunjung ke Papua, dengan nominal yang sewajarnya untuk biaya hidup sehari-hari.
BANJARMASINPOST.O.ID - Tersangka kasus twitter provokatif insiden Papua Veronica Koman, yang juga Pngacara Hak Asasi Manusia (HAM) menanggapi soal saldo di rekeningnya yang dianggap tak wajar oleh pihak kepolisian. Veronica juga mengakui pernah menarik sejumlah saat di Papua.
Menurut Veronica, saldo rekening miliknya dalam batas nominal yang wajar sebagai pengacara yang juga kerap melakukan penelitian.
Veronica juga mengakui pernah menarik uang di Papua ketika dirinya berkunjung ke Papua, dengan nominal yang sewajarnya untuk biaya hidup sehari-hari.
Baca: Cinta Lain BJ Habibie Sebelum Bertemu Ainun Buat Ibunda Susul ke Jerman
Baca: Foto Syur Diterima Kontak Bebby Fey Malah Diblok Youtuber, Emosi Sang DJ Beberkan Sosok Pria ini
Baca: Emosi Raffi Ahmad Usir Lucinta Luna di Panggung Pesbukers, Ruben Onsu Sindir Artis Baru
Sementara terkait dirinya di Surabaya, ia mengakui hanya sekali seumur hidup.
Itupun hanya empat hari ketika pendampingan aksi 1 Desember 2018 bagi kliennya Aliansi Mahasiswa Papua (AMP).
Baca: Jika Tidak Penuhi Panggilan Polda Jatim, Veronica Koman Bakal Masuk DPO Pekan Depan, Diduga di LN
Dia pun tidak mengingat apakah selama di Surabaya pernah menarik uang atau tidak.
"Apabila saya sempat pun ketika itu, saya yakin maksimal hanya sejumlah batas sekali penarikan ATM untuk biaya makan dan transportasi sendiri," kata Veronica dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/9/2019).
Veronica menganggap pemeriksaan rekening pribadinya tidak ada sangkut pautnya dengan tuduhan pasal yang disangkakan kepada dirinya, sehingga dia menilai ini adalah bentuk penyalahgunaan wewenang kepolisian.
"Apalagi kemudian menyampaikannya ke media massa dengan narasi yang teramat berlebihan," tuturnya.
Bagi Veronica, waktu dan energi yang negara ini alokasikan untuk menyampaikan propaganda negatif selalu jauh lebih besar ketimbang yang betul-betul digunakan untuk mengusut dan menyelesaikan pelanggaran HAM yang saat ini terjadi di Papua.
HEBOH, Raisaa Kaget saat Temukan Reptil Berekor Panjang Terjebat Lem Tikus di Bawah Sofa |
![]() |
---|
Masih Ingat Ibu Muda di Cianjur yang Hamil 1 Jam Langsung Melahirkan, Ternyata Perbuatan Sang Mantan |
![]() |
---|
Hari Ini Gibran Rakabuming Dilantik Jadi Wali Kota Solo, Segini Harta Kekayaan Putra Jokowi Ini |
![]() |
---|
Uang Nasabah Rp 12,5 Juta Tiba-tiba Lenyap, Pihak Bank Sebut karena Perbuatan Skimming |
![]() |
---|
Gubernur Ganjar Kaget Kantornya Terendam: 'Impossible', Mosok Kantor Gubernur Banjir! |
![]() |
---|