Sri Masih Mencari-cari Kucingnya yang Hilang Pascakebakaran di Alalak Selatan

Saat keluar, api telah dekat dan besar.

Bukannya harta benda yang lebih dulu diselamatkan, Sri justru kepikiran belasan hewan piaraannya.

Tanpa pertimbangan panjang, dibantu anak perempuannya, Sri langsung bergegas mengangkat sejumlah kandang yang berisikan kucing.

Tidak hanya itu, di beberapa kandang yang berhasil mereka angkat juga terdapat seekor musang berukuran dewasa, burung lovebird dan empat ekor kucing.

"Pokoknya pas saya bangun dengar ada api, yang terbesit hanya kucing-kucing saja. Sedangkan harta benda, sama sekali tidak terpikirkan kala itu. Bagi saya yang penting seluruh yang hidup bisa terselamatkan," ungkapnya.

Kendati berhasil menyelamatkan banyak piaraannya, Sri bersedih. Empat kucingnya hilang.

"Salah satunya kucing yang diduga mati itu bernama Anis. Padahal saya sangat sayang padanya. Karena dia satu-satunya kucing yang bisa mijit ketika saya minta," ujarnya.

Tak heran setiap hari, Sri hilir mudik berjalan kaki di sekitar permukiman.

Mata Sri pun mengamati setiap sudut untuk mencari kucingnya yang hilang.

Menurut Sri, hewan piaraannya itu terlebih kucing sudah dianggap seperti anak sendiri.

Bahkan jika ada yang sakit ia kerap panik.

Sri juga tidak pernah membeda-bedakan perlakuan terhadap hewan piarannya.

"Meski saat ini Kai yang saya elus dan gendong, kucing yang lain pun sama, kerap saya gendong dan elus bergantian setiap harinya," ungkap Sri.

Sri menambahkan kucing-kucing itu didapatkan dari berbagai tempat.

Di antaranya pemberian orang dan dia pungut lantaran telantar.

"Pernah di kantor kelurahan, saya lihat ada kucing telantar, makanya saya bawa dan pelihara sampai saat ini," ceritanya.

Janda beranak satu itu mengaku sangat menyayangi kucing lantaran meyakini hewan ini salah satu hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW.