Sri Masih Mencari-cari Kucingnya yang Hilang Pascakebakaran di Alalak Selatan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Matahari mulai tenggelam meninggalkan warga korban kebakaran di Jalan Alalak Selatan Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin, Sabtu (14/9).

Terdengar pula lantunan ayat suci Alquran dari pengeras suara masjid.

Sejumlah warga pun mulai menghentikan aktivitasnya untuk bersiap-siap salat magrib.

Tidak terkecuali Sri Afiatun.

Warga RT 5 itu terlihat duduk sejenak di kursi kayu di tengah permukiman yang terdampak kebakaran.

Kedua tangannya menggendong dan mengelus-elus seekor kucing berwarna hitam, Kai namanya.

Sri juga kerap berbicara dengan kucing tersebut.

Baca: Penampakan Chrisye di Google Doodle Hari Ini, Ini Sosok Penyanyi Legendaris Indonesia Itu

Baca: Kekayaan Sebenarnya Farhat Abbas Dibongkar Sunan Kalijaga, Patahkan Tudingan Hotman Paris & Nikita?

Baca: Bayi Nikita Mirzani Sempat Sekarat Diungkap Rival Elza Syarief, Ngamuk Disebut Mirip Dipo Latief

Baca: Tanpa Izin Istri, Baim Wong Nekat Temui sang Mantan Pacar, VJ Laissti, Ini Reaksi Paula Verhoeven

Setiap meongannya dianggap sebagai jawaban.

"Iya dia (kucing, red) pintar dan bisa ngomong ketika saya ajak bicara. Seperti saya bilang, 'mau makan?' dia jawab meong dan kalau dipanggil, dia juga langsung datang," ujar Sri bangga.

Sri memang dikenal penyayang binatang terkhusus kucing.

Bergelut di tengah kehidupan yang serbasulit pascakebakaran pada Selasa (10/9) dini hari tak sedikit pun mengurangi kesayangannya terhadap binatang.

Bahkan sebagai bentuk luapan kasih sayang, Sri tetap merawat binatang piaraannya seperti 13 kucing, satu musang, satu burung serta empat tupai di bawah tenda berdinding dan beratapkan terpal.

Hewan-hewan itu selamat karena diprioritaskan oleh Sri, kendati seluruh harta benda serta tempat tinggalnya ludes terbakar.

Kepada BPost, Sri menceritakan saat kejadian dia bersama anak dan menantu sedang pulas tidur.

Mendengar keributan di luar rumah, mereka pun terbangun.

Saat keluar, api telah dekat dan besar.

Bukannya harta benda yang lebih dulu diselamatkan, Sri justru kepikiran belasan hewan piaraannya.

Tanpa pertimbangan panjang, dibantu anak perempuannya, Sri langsung bergegas mengangkat sejumlah kandang yang berisikan kucing.

Tidak hanya itu, di beberapa kandang yang berhasil mereka angkat juga terdapat seekor musang berukuran dewasa, burung lovebird dan empat ekor kucing.

"Pokoknya pas saya bangun dengar ada api, yang terbesit hanya kucing-kucing saja. Sedangkan harta benda, sama sekali tidak terpikirkan kala itu. Bagi saya yang penting seluruh yang hidup bisa terselamatkan," ungkapnya.

Kendati berhasil menyelamatkan banyak piaraannya, Sri bersedih. Empat kucingnya hilang.

"Salah satunya kucing yang diduga mati itu bernama Anis. Padahal saya sangat sayang padanya. Karena dia satu-satunya kucing yang bisa mijit ketika saya minta," ujarnya.

Tak heran setiap hari, Sri hilir mudik berjalan kaki di sekitar permukiman.

Mata Sri pun mengamati setiap sudut untuk mencari kucingnya yang hilang.

Menurut Sri, hewan piaraannya itu terlebih kucing sudah dianggap seperti anak sendiri.

Bahkan jika ada yang sakit ia kerap panik.

Sri juga tidak pernah membeda-bedakan perlakuan terhadap hewan piarannya.

"Meski saat ini Kai yang saya elus dan gendong, kucing yang lain pun sama, kerap saya gendong dan elus bergantian setiap harinya," ungkap Sri.

Sri menambahkan kucing-kucing itu didapatkan dari berbagai tempat.

Di antaranya pemberian orang dan dia pungut lantaran telantar.

"Pernah di kantor kelurahan, saya lihat ada kucing telantar, makanya saya bawa dan pelihara sampai saat ini," ceritanya.

Janda beranak satu itu mengaku sangat menyayangi kucing lantaran meyakini hewan ini salah satu hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, kucing dianggapnya sebagai salah satu hewan yang bisa mendoakan majikannya baik di dunia maupun di akhirat.

"Kata orang-orang sih kucing itu bisa mendoakan majikannya ketika di akhirat. Selain itu, ya mudah-mudahan saja dengan memelihara kucing rezeki saya terus mengalir," ungkapnya.

Melihat Sri sayang dan memelihara banyak kucing, ada dermawan yang menyumbang pakan, Minggu (15/9).

"Alhamdulillah tadi dapat satu sak pakan. Tak tahu siapa yang kasih. Tapi pastinya saya ucapkan terima kasih," ungkapnya.

Sri berencana jika mendapatkan rezeki akan membangun rumah dan pondokan kecil untuk hewan-hewan piarannya.

"Tujuannya agar mereka pun tidak kepanasan. Jadi sedikit demi sedikit mengumpulkan uang dari hasil sumbangan penderma untuk membeli kayu dan sebagainya," tutup Sri.