Warga Berdatangan dan 'Selfie' di Makam BJ Habibie, Mengaku Mengidolakan Bapak Teknologi Indonesia

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie tutup usia pada 11 September 2019. Hampir sepekan, duka masih terasa bagi Indonesia.

Dukacita yang dirasakan ini membuat warga masih ada yang mendatangi makam BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Tidak hanya datang dan berziarah, banyak juga warga yang antre untuk bisa swafoto atau selfie bersama makam BJ Habibie.

Antusiasme warga yang selfie di makam itu dapat dimaklumi oleh promotor musik yang juga keponakan BJ Habibie, Adrie Subono.

"It's okay," kata Adrie saat ditemui di TMP Kalibata, dilansir dari Antara, Minggu (15/9/2019).

Baca: KABUT ASAP Sudah Mematikan, Bayi Umur 4 Bulan di Sumsel Meninggal Gara-gara Sesak Nafas

Baca: WOW! Pemain Buangan Arsenal Ini Mampu Kalahkan Ronaldo hingga Romario, 5 Gol dalam 1 Laga

Baca: BREAKING NEWS - 81 Penerbangan Dibatalkan Minggu, Lion Air Group Lakukan Perubahan Jadwal Hari Ini

"Warga datang ke sini mau memberikan penghormatan kepada Bapak Habibie," tuturnya.

Menurut Adrie, aksi selfie yang dilakukan peziarah bukan hal yang perlu dipermasalahkan. Apalagi, mereka tidak menimbulkan masalah di TMP Kalibata.

"Mereka datang ke sini juga untuk memberikan doa, mengirim doa, it's okay. Mereka juga tertib kan di sini, enggak masalah," ucap Adrie Subono.

Masih terus berdatangan

Puluhan warga masih terus berdatangan untuk berziarah ke makam Habibie dan juga istri, Ainun Habibie, yang berada di sebelahnya.

Warga tersebut datang untuk berdoa dan membacakan surat Yaasin di samping makam. Usai berziarah, mereka mengabadikan momen tersebut dengan foto di depan makam.

Alasan warga berziarah karena ingin mendoakan mantan Menteri Riset dan Teknologi tersebut.

Mereka juga mengaku mengidolakan BJ Habibie, Bapak Teknologi dan pionir ahli dirgantara Indonesia.

"Ini pertama kali saya ke Taman Makam Pahlawan Kalibata. Saya mengidolakan Pak Habibie makanya saya datang untuk berziarah sekaligus membacakan doa," kata seorang peziarah dari Lebak Bulus yang datang bersama ibunya berusia 85 tahun menggunakan angkutan umum.

Petugas TMP Kalibata mencatat, setelah pemakaman warga terus berdatangan ke makam BJ Habibie.