Berita Banjarmasin
Dua Kali Disegel, Pedagang Pasar Malabar Ramai-ramai Minta Keringanan Bayar Tunggakan
PARA pedagang Pasar Malabar, ramai-ramai mengajukan keringanan pembayaran cicilan tunggakan sewa toko ke bidang pasar Dinas Perindustrian
Penulis: Edi Nugroho | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - PARA pedagang Pasar Malabar, ramai-ramai mengajukan keringanan pembayaran cicilan tunggakan sewa toko ke bidang pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin.
Langkah pedagang dilakukan setelah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin dua kali melakukan penyegelan dan penggembokan toko Pasar Malabar karena menunggak sampai empat tahun.
“Iya selama September ini ini kita melakukan dua kali penyegalan dan penggembokan toko karena banyaknya tunggakan sewa toko dari Pedagang Pasar Malabar. Ini pedagang yang tokonya digembok rama-ramai ajukan keringanan pembayaran tunggakan sewa toko,” kata Ridho Satria, Kasi Pengelolaan bidang peningkatan sarana distribusi perdagangan dan pasar Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Banjarmasin, Jumat (20/9/19).
Baca: Gimmick Lamaran Vicky Prasetyo & Sahila Hisyam Depan Raffi Ahmad? Terungkap Sosok Asli Ayah Sahila
Baca: Balasan Maia Estianty Saat Anang Hermansyah Usul Undang Ahmad Dhani, Krisdayanti Bukan Soal Syahrini
Baca: Barbie Kumalasari Dilabrak Billy Syahputra! Ini Kronologi Seteru Fairuz A Rafiq & Istri Galih Marah
Dijelaskan Ridho, aksi pertama petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin didampingi aparat Satpol PP menyegel dan menggembok 20 toko yang nunggak pembayaran sewa baik di lantai 1 dan 2 Pasar Malabar Banjarmasin, Kamis (12/9/19) siang lalu.
“Dalam aksi itu Akmad, pedagang bra sempat meminta agar petugas Satpol PP dan Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Banjarmasin tidak langsung mengembok dan menyegel tokonya. Sebab, dirinya hanya menggantikan atau membeli toko dari pemilik sebelumnya,” tegas Ridho.
Aksi kedua, sambung Ridho, petugas menggembok 30 toko yang nunggak pembayaran sewa hingga 7 tahun di lantai 1 Pasar Malabar Banjarmasin, Selasa (17/9/19) siang lalu.
“Jadi sudah dua kali aksi penggembokan selama September 2019 ini,” tegas Ridho.
(Banjarmasipost.co.id/edi nugroho)
