Mengungkap Mitos Mengubur Ari Ari Bayi
Kuburan Ari-Ari Diberi Lampu, Warga Landasan Ulin Ini Percaya Bisa Menerangi Jalan Kehidupan Si Bayi
Tradisi menguburkan ari-ari atau plasenta ditengara sudah dilakukan sejak lama.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Tradisi menguburkan ari-ari atau plasenta ditengara sudah dilakukan sejak lama.
Bahkan dengan menaruh benda sesuatu dengan janin dipercaya bisa memengaruhi si Bayi jika tumbuh dan berkembang nantinya.
Herman, Warga di Landasan Ulin juga mengaku sama dikubur dan diberikan kurung serta lampu. Herman Berharap bahwa dengan ari - ari yang dikubur lalu di atasnya diberi lampu dan kurungan tersebut dengan harapan bahwa si bayi nantinya jika tumbuh besar akan tersinari cahaya atau nur yang baik.
Baca: Biar Pintar & Cantik, Shinta Nuriah Kubur Ari-Ari atau Plasenta Bayinya Bersama Buku dan Benda Ini
Baca: Jadwal dan LIVE STREAMING Liga 1 2019 Hari Ini, PSIS vs Persebaya dan Persela vs Arema FC, MAIN!
Baca: Anak dan Menantu Presiden Jokowi Ikut Pilkada 2020, Gibran Bertemu Wali Kota Solo & Bobby ke NasDem
"Iya sama. Kuburan ini diberi penerangan. Ya harapannya agar baik ari-ari maupun si bayi kalau besar nanti selalu diberi penerang dalam perjalanannya. Ya harapannya diberi nur yang baik," tandasnya.
Bukan hanya itu saja, akan tetapi Herman, berikan garam dan macam macam ramuan dalam ari tersebut ketika dikubur. Kalau alasan itu saya meyakini harapannya bisa masak enak jika besar. Karena anak saya ini cewek kebetulan," kata dia. (banjarmasinpost.co.id /lis)
Apakah Boleh Mengubur Air-Ari atau Plasenta? Begini Penjelasan MUI Kalsel dan Ustadz Basalamah |
![]() |
---|
Tak Seribet Tradisi Jawa, Warga Banjarbaru Sari Mengaku Hanya Dikubur Ari-Ari Bayinya Begitu Saja |
![]() |
---|
Sesuai Tradisi Jawa, Prosesi Mengubur Ari-Ari, Kalau Bayi Perempuan Diletakkan Sebelah Kanan Pintu |
![]() |
---|
Biar Pintar & Cantik, Shinta Nuriah Kubur Ari-Ari atau Plasenta Bayinya Bersama Buku dan Benda Ini |
![]() |
---|