Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, Rooswandi Usulkan Tambahan Rusus ke Kementerian PUPR

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Warga Desa Sungai Cuka, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanahbumbu, kini lebih aman dan nyaman.

Mereka khususnya berstatus nelayan, sudah terhindar dari bahaya abrasi pantai yang mengancam, menyusul tersedianya rumah khusus (Rusus) disediakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sebanyak 50 unit rusus senilai Rp 7,5 miliar, oleh Kementerian PUPR telah diserahkan ke daerah yang diterima langsung Wakil Bupati H Ready Kambo didampingi Sekretaris Daerah H Rooswandi Salem, Kamis (19/9/2019) kemarin di Jakarta.

Rooswandi dihubungi melalui telepon genggamnya, membenarkan Pemkab Tanahbumbu menerima hibah 50 unit rusus untuk nelayan di Desa Sungai Cuka, Kecamatan Satui dari Kementerian PUPR.

Menurut Rooswandi, puluhan unit rusus tersebut sudah ditempati oleh masing-masing kepala keluarga (KK) karena rusus sudah dilengkapi fasilitas seperti listrik, air bersih dan beberapa fasilitas lainnya.

Lanjut Rooswandi, penyediaan fasilitas rusus, salah-satu upaya Pemkab Tanahbumbu meningkatkan kesejahteraan bagi para nelayan.

Karena sebelumnya permukiman mereka di pesisir pantai berisiko terhadap abrasi.

Kemudian permukiman dipindahkan agak ke dalam sehingga lebih aman dan layak dari lokasi sebelumnya.

"Pemkab Tanahbumbu terus berupaya, bahkan mungkin tahun depan rusus akan ditambahkan lagi di semua pesisir. Sudah disampaikan dengan Kementerian PUPR," kata Rooswandi kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat (20/9/2019).

Terpisah, Kepala Dinas Perkimtan Tanahbumbu Mahriyadi Noor membenarkan, pihaknya telah mengusulkan ke Kementerian PUPR pembangunan rusus untuk di Desa Sungaidua Laut, Kecamatan Sungai Loban, dan Kecamatan Kusan Hilir.

Mahriyadi berharap usulan disampaikan, tahun depan (2020) disetujui dan direalisasikan oleh Kementerian PUPR, karena lahan sebagai persyaratan rusus telah disiapkan.

"Lahan sudah siap. Karena kan menjadi salah-satu persyaratan," ujar Mahriyadi melalui telepon genggamnya.

Jumlah rusus diusulkan ke Kementerian PUPR, sambung Mahriyadi sama dengan jumlah rusus yang sudah ada di Desa Sungai Cuka, Kecamatan Satui, yakni 50 unit.

"Jumlahnya tetap sama 50 unit. Ya, syukur lagi mudah-mudahan kalau bisa lebih 50 unit," harap Mahriyadi. (Aol/*)