Breaking News

Berita Kotabaru

Waduk Gunung Ulin Kering, 3 IPA PDAM Kotabaru Tak Dapat Air Baku, Warga Manfaatkan Cari Ikan

Waduk Gunung Ulin Kotabaru yang biasanya memasok air baku 3 unit Instalasi Pengolahan Air (IPA)kering.

Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
Dari Humas PDAM Kotabaru
Kondisi Waduk Gunung Ulin di Kotabaru Kering sehingga pasokan air baku untuk tiga unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Kotabaru terhenti 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Waduk Gunung Ulin Kotabaru yang biasanya digunakan untuk 3 unit IPA (Instalasi Pengolahan Air) sebagai air baku kini tak lagi bisa didistribusikan.

Per Jumat (20/9/19) sekitar pukul 14.15 wita, waduk ini benar-benar mengering. Hanya sedikit genangan air yang tersisa di depan pintu airnya.

Kondisi ini dimanfaatkan warga untuk mencari ikan.

Mereka turun langsungturun ke area pintu waduk. 3 IPA tersebut dipastikan sudah tak bisa disalurkan kepada ribuan pelanggan.

Baca: NEWSVIDEO : Ratusan Botol Miras, Ratusan Ponsel Serta Puluhan Gram Sabu Dimusnahkan

Baca: Hasil Timnas U-16 Indonesia vs Brunei Darussalam, Kualifikasi Piala Asia, Skor 2-0 di Babak Pertama

Baca: Berry Serahkan Berkas Calon Bupati dan Wabup HST di PDIP, Hasilnya Masih Menunggu Survey Independen

Baca: Insiden Mobil Cut Meyriska Masuki Lokasi Syuting Roger Danuarta Terungkap dalam Kisah Perkenalannya

Menurut Humas PDAM Kotabaru, Syarwani siang tadi, waduk akhirmya kering dan sudah tak bisa digunakan lagi.

Sekarang warga sekitar justru mencari ikan disisa air yang ada. Tiga IPA milik PDAM Kotabaru sudah dipastikan tak bisa mendapatkan distribusi air baku waduk tersebut.

" Sudah kering. Tersisa 3 IPA yang masih aktif yakni IPA Gunung Sari, IPA Gunung Ulin dan IPA Gunung Tirawan, namun tidak maksimal lagi. Sementara IPA yang sudah distop yaitu IPA Gunung Relly, IPA Gunung Perak dan IPA Gunung Pemandangan, " katanya. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved