Intrusi Air Laut

Pipa Banjarbakula Sampai Saat ini Belum Optimal Dimanfaatkan

Humas PDAM Bandarmasih, M Nur Wakhid mengatakan, sebetulnya ada tiga sumber air yang pihaknya bisa manfaatkan dalam mengolah air bersih yakni selain

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
Blitz edisi cetak Senin (23/9/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Humas PDAM Bandarmasih, M Nur Wakhid mengatakan, sebetulnya ada tiga sumber air yang pihaknya bisa manfaatkan dalam mengolah air bersih yakni selain dari Sungai Bilu dan Sungai Tabuk, air baku juga bisa diambil dari saluran irigasi.

Namun tidak adanya sedikit pun aliran air di irigasi yang bersumber dari Kabupaten Banjar tersebut atau nol persen membuat pihaknya tidak bisa bergantung dengan air baku irigasi.

"Apa penyebabnya kami kurang begitu mengetahui. Namun yang jelas kondisi air di saluran irigasi saat ini yakni nol persen. Begitu pula untuk pipa Banjarbakula sampai saat ini belum optimal dimanfaatkan," kata Wakhid.

Baca: Suplai Air Bersih Terganggu, Warga Banjarmasin Menyiapkan Penampang Air

Baca: Foto Yuni Shara dan Atta Halilintar Panen Sindiran, Mantan Raffi Ahmad Bela Seteru Bebby Fey?

Baca: Celana Reino Barack Bikin Salah Fokus Saat Syahrini dan Aisyahrani Berlibur ke Italia

Wakhid juga mengatakan meski hujan beberapa hari tadi sempat mengguyur sebagian wilayah Kalsel, namun belum berdampak signifikan karena hujan masih bersifat lokal.

"Sehingga air atau kadar garam yang sebelumnya mengendap ke dalam tanah, tidak serta merta langsung turun ke permukaan laut," jelasnya.

Wakhid mengatakan persoalan ini dilatari oleh pengaruh alam, ia mengajak kepada masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya agar bersama-sama mendoakan turunnya hujan.

"Terlebih kepada para tuan guru, tokoh masyarakat dan lain sebagainya di banua, sehingga mudah-mudahan Allah SWT pun mencurahkan hujannya turun di Banjarmasin," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved