Aksi Mahasiswa di Senayan
Halte TransJakarta Senayan JCC Ikut Dirusak, Pecahan Kaca Berceceran dalam Kondisi Gelap Gulita
Lemparan batu dari massa di arteri Jalan Gatot Subroto diarahkan ke polisi yang berada di flyover Slipi.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Buntut dari aksi tersebut KRL Commuter Line dari dan ke stasiun Palmerah melambatkan lajunya.
Kerusuhan juga terjadi di flyover Slipi.
Lemparan batu dari massa di arteri Jalan Gatot Subroto diarahkan ke polisi yang berada di flyover Slipi.
Polisi bertahan dan sesekali membalas dengan tembakan gas air mata.
Setelah beberapa kali tembakan, lemparan batu berkurang.
Polisi kemudian maju untuk mengurai massa yang berkumpul.
Baca: Kisah Cinta Raffi Ahmad & Nita Thalia Terbongkar, Sikap Suami Nagita Slavina Seperti Vicky Prasetyo
Baca: Unjuk Rasa Sempat Mereda saat Azan Maghrib, Dua Kali Terjadi Bentrokan
Baca: Penegasan Luna Maya Soal Jodohnya Diungkap ke Deddy Corbuzier, Ariel Noah Atau Faisal Nasimuddin?
Sebagian mahasiswa lari, namun ada yang tetap bertahan.
Hingga pukul 21.30 WIB polisi masih berupaya membubarkan massa di wilayah Slipi.
Berdasarkan pantauan di lokasi sekira pukul 20.30 WIB, massa membakar pintu tol Slipi menuju Semanggi.
Dengan cepat, api membakar sebagian pintu tol yang berada tepat di depan Gedung BPK.
Polisi pun bergerak cepat, memadamkan api dengan mengerahkan mobil water cannon.
Halte TransJakarta Senayan JCC juga dirusak mahasiswa.
Akibatnya, kaca-kaca pecah dan lampu di dalam halte padam.
Halte TransJakarta Senayan JCC gelap.
Pecahan kaca berceceran dan tampak bongkahan batu di dalam halte.