Berita Kabupaten Banjar

Beras Lokal Banjar Berkemasan Tembus Swalayan Setelah Kantongi Sertifikat ini

Beras lokal Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), kini tak cuma dipasarkan secara konvensional dalam bentuk curah di pasar-paaar tradisional

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
NOVE ARISANDI UNTUK BPOST GROUP
Petugas Dinas TPH Banjar turut menjajal alas kemas beras lokal 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Beras lokal Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), kini tak cuma dipasarkan secara konvensional dalam bentuk curah di pasar-paaar tradisional.

Lebih dari itu kini mulai menembus pasar modern seperti di swalayan maupun minimarket dan bahkan di supermarket.

"Sudah ada enam produsen beras lokal berkemasan. Semuanya sudah mengantongi sertifikat," sebut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar HM Fachry," Jumat (27/09/2019).

Pejabat eselon II di Bumi Barakat ini menuturkan pihaknya telah mendaftarkan produksi kemasan enam jenis beras lokal Banjar tersebut sejak beberapa waktu lalu.

"Alamdulillah sudah ulus uji saat pendaftaran pangan segar asal tumbuhan (PSAT)," sebutnya.

Baca: Mulan Jameela Tak Hiraukan Sindiran, Istri Ahmad Dhani Jalani Diklat Calon DPR RI

Baca: Nagita Slavina Masih Blokir Nomor Jessica Iskandar, Istri Raffi Ahmad Ingat Soal Ayu Ting Ting??

Baca: Curhat Ayu Ting Ting dan Shaheer Sheikh Bocor, Sahabat Ruben Onsu Merasa Nyaman

Sertifikat tersebut diterbitkan oleh Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKP-D) Provinsi Kalimantan Selatan.

Keenam produsen tersebut yakni UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) Nerkat Bersama yang memproduksi beras lokal jenis Siam Mayang.

UPJA ini beralamat di Desa Gungtungujung, Kecamatan Gambut. Ada tiga varian beras kemasan yang diproduksi yakni 3 kilogram, 5, kilogram, dan 25 kilogram.

Lalu, produksi kemasan beras Siam Saba oleh Poktan Maju Serentak di Desa Bunipah, Kecamatan Aluhaluh.

Varian produksinya yakni 2, 3 dan 10 kilogram.

Berikutnya beras Siam Mayang oleh Poktan Sarma di Desa Abumbun Jaya Kecamatan Sungaitabuk dengan varian kemasan yakni 2 dan 5 kilogram

Beras Siam Mutiara oleh Bumdes Muara Halayung di Desa Muarahalayung, Kecamatan Beruntungbaru.

Varian produksinya yakni 1, 2, 5 , 7, 10, dan 15 kilogram.

"KTH Gunung Manding memproduksi beras merah kemasan 1,2, dan 5 kilogram. Alamarnya di Desa Paramasanbawah Kecamatan Paramasan," beber Fachry.

Ia mengatakan pengemasan beras lokal tersebut bertujuan memenuhi tingginya kebutuhan masyarakat terhadap beras lokal.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved