Pengumuman Lokasi Pendaftaran di 108 Lokasi Jelang Seleksi CPNS 2019, Cek Link SSCASN.BKN.GO.ID
Pengumuman Lokasi Pendaftaran di 108 Lokasi Jelang Seleksi CPNS 2019, Cek Link SSCASN.BKN.GO.ID
Penulis: Noor Masrida | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pengumuman lokasi pendaftaran di 108 lokasi jelang seleksi CPNS 2019. Cek Link sscasn.bkn.go.id
Tahun ini pemerintah akan membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 untuk mengisi 197.111 formasi di Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah.
Seleksi CPNS 2019 tersebut akan dilakukan pada Oktober 2019 ini via sscasn.bkn.go.id
”Total formasi CPNS yang tersedia adalah 197.111 posisi,” kata Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) Dwi Wahyu Atmaji dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian, Rabu (25/9/2019) kemarin, di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca: Syarat, Proses & Peluang Lulusan S2-S3 Pendaftaran CPNS 2019 Pada Oktober 2019, Cek sscasn.bkn.go.id
Baca: Dokumen Penting untuk Persiapan Seleksi CPNS 2019, Formasi Tenaga Kesehatan & Guru Terbanyak
Dilansir dari laman Tribun Timur, Dwi memaparkan, untuk formasi CPNS di pemerintah daerah, sebagian besar merupakan formasi guru dan tenaga kesehatan.
Hal ini karena banyak daerah yang membutuhkan guru dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan pelayanan publik.
Meski begitu, ia belum bersedia menyebutkan berapa persentase formasi guru dan tenaga kesehatan tersebut.
Saat ini, pemerintah memang tengah berupaya memperbaiki komposisi aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia.
Dwi menuturkan, saat ini, pemerintah memang tengah berupaya memperbaiki komposisi aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia.
Saat ini, dari total 4.351.490 orang ASN di Indonesia, sebanyak 1.643.535 orang atau 38 persen di antaranya merupakan tenaga administrasi umum.
Sementara itu, jumlah guru mencapai 1.636.322 orang (37 persen), tenaga kesehatan sebanyak 264.305 orang (6,07 persen), tenaga teknis lain sebanyak 372.740 orang (8,57 persen), dan jabatan struktural sebanyak 434.588 orang (9,99 persen).
Menurut Dwi, komposisi tersebut belum ideal karena jumlah tenaga administrasi umum masih menempati porsi yang terbanyak.
”Kami memang sedang memperbaiki komposisi pegawai karena sekarang ini masih didominasi tenaga administrasi umum,” katanya.
Oleh karena itu, dia menyebutkan, ke depan, pemerintah akan lebih memprioritaskan perekrutan untuk tenaga teknis, seperti guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lain.
Hal ini penting untuk mendukung proses pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik.
