Berita Batola
Pemkab Batola Kebut Pembangunan Jejangkit Eco Park, Bupati Noormiliyani : 2022 Diperkirakan Selesai
emkab Batola pada 2020 ini akan mengebut pembangunan Jejangkit Eco Park di lokasi venue atau panggung utama Hari Pangan Se-dunia (HPS).

BPOSTGROUP/EDI NUGROHO
LAHAN parkir seluar dua (2) hektar untuk para tamu dan pengunjung Hari Pangan Se-dunia (HPS) di Desa Jejangkit, Kabupaten Batola 18 sampai 21 Oktober 2018 silam, kini dijadikan gudang alat mesin pertanian (alsintan) atau ware house dan nantinya dijadikan parkir mobil tamu pengunjung Jejangkit Eco Park.
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Pemkab Batola pada 2020 ini akan mengebut pembangunan Jejangkit Eco Park di lokasi venue atau panggung utama Hari Pangan Se-dunia (HPS) di Desa Jejangkit, Kabupaten Batola 18 sampai 21 Oktober 2018 silam seluas tiga hektar.
“Iya kita akan berusaha mengebut pembangunan Jejangkit Eco Park di di lokasi venue atau panggung utama momen HPS mulai awal 2020 sampai November 2022,” kata Bupati Batola, Hj Normiliyani, Senin (30/9/19).
Menurut Normiliyani, di dalam Jejangkit Eco Park nanti akan bebas dari polusi dan asap kendaraan bermotor.
Nah, kendaraan dan motor tamu nantinya akan diparkir di lokasi lahan parkir eks HPS seluas dua (2) hektare.
Baca: Setelah Ucapkan Sumpah Janji, Pimpinan Dewan Kalsel Turun ke Jalan Temui Pengunjuk Rasa
Baca: Pilkada Banjarbaru 2020, Ovi: Semua berpeluang menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru
Dijelaskannya, pembangunan Jejangkit Eco Park ini akan dimulai pada 2020 mendatang sampai tiga tahun ke depan. Diharapkan sebelum November 2022, maka Jejangkit Eco Park itu sudah sudah selesai dan dilauching.
“Dua tahun sebelumnya harus ada soft opening Jejangkit Eco Park,” katanya.
Ditambahknnya, Jejangkit Eco Park ini akan dilengkapi kebun binatang mini, wadah berkemah, kolam pemancingan mini, tempat bermain anak-anak, pohon harapan, halaman, lokasi outibond dan wahana wisata air serta lima penginapan untuk keluarga. (Banjarmasinpost.co.id/edi nugroho).
BP2RD Batola Beberkan Tata Cara Perhitungan Pajak Walet, Segini Jumlah yang Harus Dibayar |
![]() |
---|
Dinkes Batola Akhirnya Ambil Sampel Air dari 3 Sumur Bor yang Semburkan Api, Hasilnya? |
![]() |
---|
Pemkab Batola Sebut Sudah Ada Petani Walet Mau Bayar Pajak Rp 15 Juta pada 2019 Ini |
![]() |
---|
Petani Walet Batola Minta Pajak Walet Sebesar 10 Persen Diturunkan Sesuai Syariat Islam |
![]() |
---|
Kejaksaan Akan Gandeng Balai Karantina Melacak Panen Walet yang Keluar dari Kabupaten Batola |
![]() |
---|