Berita Regional

Mahasiswa Unila Meninggal Saat Diksar Mapala, Diduga Dipukuli Senior dan Disiram Air Saat Pingsan

Dua hari sebelum meninggal, Aga sempat pingsan saaat ikut diksar yang dilaksanakan selama empat hari. Oleh panitia, Aga disiram air agar sadar.

Editor: Elpianur Achmad
(KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)
Petugas kepolisian melakuan identifikasi jenazah Aga Trias Tahta, mahasiswa Fisip Unila yang meninggal saat mengikuti diksar UKM pecinta alam Cakrawala. Kepolisian menemukan luka lebam di tubuh jenazah. (Foto: Humas Polda Lampung) 

Wakil Dekan III FISIP Unila, Dadang Karya Bakti memastikan pihak dekanat akan menyelidiki kasus meninggalnya Aga saat mengikuti pendidikan diksar UKM pecinta alam Cakrawala. Pihaknya akan meminta keterangan dari para peserta dan panitia.

Terkait izin kegiatan, Dadang mengatakan, panitia sudah mengajukan izin meski secara lisan. Untuk izin tertulis, pihaknya masih memeriksa berkas.

“UKM Cakrawala sudah 23 kali melaksanakan diksar dan selama ini sudah berjalan sesuai SOP,” kata Dadang, Selasa (1/10/2019).

Jika memang terbukti ada kelalaian dari panitia, menurut Dadang, Fakultas akan memberikan sanksi dan sanksi terberat adalah membekukan UKM tersebut.

SUMBER: KOMPAS.com (Tri Purna Jaya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Mahasiswa Meninggal Saat Diksar Mapala, Dipukuli Senior hingga Panitia Sebut Kegiatan Sesuai Standar", https://regional.kompas.com/read/2019/10/02/07070041/duduk-perkara-mahasiswa-meninggal-saat-diksar-mapala-dipukuli-senior-hingga?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved