Berita Banjarmasin
Kabur Setelah Kapak Kepala Lawannya, Hendra Ditangkap di Rumah Ibundanya di Sungai Tabuk Banjar
Kabur setelah terlibat perkelahian dan melukai lawannya dengan kapak, Hendra (36)ditangkap polisi di rumah ibundanya di Sungai Tabuk

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Berkat cepatnya tanggapan dan kerja keras jajaran Reskrim Polsekta Banjarmasin Timur, akhirnya polisi berhasil mengungkap perkara penganiayaan dengan Sajam jenis kapak.
Tersangka Hendra (36), warga Jalan Sungai Lulut Dalam RT8, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, ditangkap petugas di rumah orangtuanya, di Sungai Tabuk, Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.
Perkelahian itu terjadi di Jalan Pramuka, tepatnya di depan Rumah Yatim Piatu, atau sebelah Kantor Dispora Kalsel, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Jumat (4/10/2019) siang sekitar pukul 13:00 Wita.
Dalam kejadian itu, korban Ricky Riswandy (27), warga Jalan Martapura Lama, Kompleks Citra Abadi, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar mengalami luka di kepala dan leher.
Baca: Programkan Penyiringan Kawasan Pasar Beras di 2020, Pemko Banjarmasin Anggarkan Rp 10 Miliar
Baca: Pura-pura Bodoh Barbie Kumalasari Disebut Uya Kuya, Fakta Sebenarnya Istri Galih Ginanjar Diungkap
Baca: Pengumpulan Zakat Baznas Kalsel Lebihi Target, Capai Rp 7,6 Miliar
Baca: Usulan Formasi CPNS 2019 Daerah Kalsel dan Kalteng, Pendaftaran via Link sscasn.bkn.go.id
Kapolsekta Banjarmasin Timur, Kompol HM Uskiansyah yang ditemui membenarkan adanya penganiayaan dengan kapak di kawasan Jalan Pramuka Banjarmasin.
"Tersangka ditangkap satu jam setelah kejadian. Pada saat ditangkap, tersangka tidak melakukan perlawanan,"terang Kapolsekta Banjarmasin Timur, didampinggi Kanit Reskrimnya, Iptu H Timuryono.
Ditambahkan Kanit Reskrim, Iptu H Timuryono mengatakan, pelaku ditangkap tak lebih dari satu jam setelah dia nekat mengapak kepala korban.
Pelaku diamankan saat berada di rumah ibunya, Jalan Martapura Lama kawasan Sungai Tabuk. Polisi juga menyita barang bukti berupa sebuah kapak.
Diungkapkannya, menurut keterangan pelaku kejadian bermula saat pelaku yang masih berada di tempat kerja dihubungi saudaranya, Risa Munirah yang mengabarkan bahwa anaknya tidak pulang ke rumah karena diculik.
Lalu pelaku bergegas pulang dan menemui Risa untuk mencari tahu keberadaan anak tersebut. Apakah benar diculik
Dari informasi yang didapat oleh pelaku, anak yang diduga diculik tersebut dibawa pulang oleh korban, Ricki Riswandy.
Kemudian pelaku dan ibu anak tersebut bertemu dengan korban di lokasi kejadian. Sempat cekcok, lalu pelaku menghantamkan kapaknya ke bagian kepala korban.
Baca: Malasnya Raffi Ahmad Pulang Karena Terpincut Biduan Diungkap Vicky Prasetyo, Suami Nagita Bereaksi
Baca: Iis Permata Sari Kebanjiran Job, Sampai Nyanyi Syukuran Anggota DPRD Kalsel
Baca: UMKM di Banjar Tumbuh Pesat, Wajib Pajak di Banjar Pun Meningkat, Begini Strategi KP2KP Martapura
"Sebenarnya anak tersebut sudah diantar pulang ke rumah dan bukan diculik. Jadi kemungkinan masalahnya hanya salah faham saja,"katannya.
Ditemui diruang penyidik, pelaku mengatakan sebenarnya tidak ada niat untuk menganiaya korban.
Kapak yang digunakan itu adalah peralatan untuk kerja yang digunakan untuk memotong galam. Pelaku mengaku menyesal dan siap menanggung risiko atas perbuatannya. (banjarmasinpost.co.id/jumadi)
IMO Kalseltengbar Gelar Kopdargab di Pantai Asmara, Terjauh dari Sampit juga Datang |
![]() |
---|
KPP Banjarmasin Selatan Gelar Pajak Bertutur di SMAN 1 Banjarmasin |
![]() |
---|
Pemko Banjarmasin Larang Pengurus Masjid dan Mushala Kumpulkan Sumbangan di Jalan |
![]() |
---|
Meski Terpasang Spanduk Gratis, Pengunjung Retail Modern Tetap Dipungut Parkir |
![]() |
---|
Jalan Kamboja Banjarmasin Dipasang Pelican Crossing, Ini Fungsinya Bagi Penyeberang Jalan |
![]() |
---|