Kalsel Diguyur Hujan Deras, Kabut Asap Belum Sirna Sebabkan Tertundanya Lima Penerbangan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kendati hujan terjadi beberapa hari terakhir, kabut asap akibat terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) belum sirna dari Kalimantan Selatan.

Kabut asap kembali terjadi di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kamis (3/10) pagi.

Sebanyak lima penerbangan mengalami penundaan.

Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsuddin Noor, Aditya Putra Patria, mengatakan jarak pandang turun menjadi 400 meter.

Selain penerbangan, kabut juga menunda pendaratan sejumlah pesawat.

Baca: Juwita Melihat Sendiri Tanah Retak Menganga Kemudian Turun Perlahan dan Terjadi Longsor

Baca: Artis Sinetron Rifat Umar Diamankan Miliki 2 Paket Ganja, Begini Kronologi Penangkapannya

Baca: VIRAL, Video Wisudawan Joget Entah Apa yang Merasukimu Bikin Heboh di Twitter, Ngakak So Hard

“Ini ada yang masih muter di atas seperti pesawat dengan nomor penerbangan JT320 dan QG484,” kata Aditya saat dihubungi.

Terjadinya kabut asap setelah hujan mendapat perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel.

Dalam rapat koordinasi terungkap bahwa kabut asap yang berlangsung sejak dini hari di Banjarbaru dan sekitarnya disebabkan hujan di lahan gambut yang terbakar pada Rabu lalu.
Akibatnya pada Rabu malam, lahan gambut mengeluarkan asap tebal.

"Fenomena seperti ini sudah dua kali terjadi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin.

Wahyuddin pun mengimbau warga agar mewaspadai angin kencang pada peralihan musim sekarang ini.

Wahyuddin menyebutkan Kabupaten Banjar, Batola, Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan rawan puting beliung.