Berita Regional
Video Viral Emak-emak Ini Bikin Ketawa, Baku Hantam Hingga Baju Terlepas, Dipicu Hutang Rp 75 Ribu
Video Emak-emak Baku Hantam di Taman Bunga Kota Pematangsiantar pun mendadak viral di media sosial.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Istilah "The Power Emak-emak " sekarang ini menjadi istilah yang tengah ngetrend untuk menggambarkan betapa besarnya kekuatan emak-emak dalam membesarkan anak-anak dan mengurus rumah tangga.
Namun, tidak demikian dengan emak-emak ini. Gara-gara, hutang sesama emak-emak di Kota Pematang Siantar baku hantam.
Video Emak-emak Baku Hantam di Taman Bunga Kota Pematangsiantar pun mendadak viral di media sosial.
Pertengkaran yang ternyata dipicu Uang Rp 75 Ribu tersebut menjadi pembicaraan hangat jagad media sosial Facebook.
Baca: VIDEO Ritual Angkat Anak Betrand Peto Oleh Ruben Onsu dan Sarwendah di NTT
Baca: Raffi Ahmad - Nagita Slavina Buat Klarifikasi, Karena Ulah Asisten Nia Ramadhani Minta Maaf
Baca: Harus Bayar Sewa Rumah Rp 400 Ribu Per Bulan, Honorer ini Berharap Bisa Menempati Rusunawa
Baca: Menang Lotre Rp 76 Miliar, Nenek Tua Ini Langsung Lakukan Operasi Plastik, Hasilnya Bikin Takjub
Pertengkaran ini juga terjadi saat orang sedang ramai bersantai di Taman Bunga tersebut, dan keduanya menjadi tontonan warga.
Dalam postinganya Chyetra Saragih mengutarakan bahwa pertengkaran ini disebabkan karena persoalan adanya utang piutang diantara pihak-pihak yang bertengkar.
"Dapet kiriman dari teman sebelah..holan alani hepeng naso sahat 100 ribui ma on kan .. gabe pailahon," tulisnya dalam akun facebooknya.
Dalam bahasa Indonesia arti postingan tersebut yaitu "Dapat kiriman dari teman sebelah. Gara-gara uang yang tidak sampai Rp 100 ribu, keduanya mempermalukan diri".
Video postingan tersebut ada tiga. Dalam video terdengar jelas pertengkaran kedua pihak.
Saat masih beradu argumen kedua pihak sempat dilerai.
Namun semakin menjadi-jadi dan akhirnya terjadi baku hantam.
Dalam pertengkaran tersebut ada empat orang yang terlibat. Artinya dua lawan dua.
Dalam adu argumen tersebut, salah satu pihak menuduh pihak yang lain adalah tukang utang.
"Parutang busuk, parutang busuk diam kau. Bayar utangmu," ujarnya.
Pihak yang dituduh memiliki utang pun membalasnya dengan bantahan.