Berita Kalbar

Mampu Satukan Umat, Gubernur Kalbar Sutarmidji Ajak Umat Muslim Kalbar Jaga Ustadz Abdul Somad (UAS)

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji UAS adalah salah satu ulama yang mampu menyatukan umat muslim di Indonesia.

Editor: Hari Widodo
TRIBUNPONTIANAK/Destriadi Yunas Jumasani
Ustaz Abdul Somad saat mengisi ceramah pada acara Subuh Akbar di Masjid Raya Mujahidin, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (6/10/2019). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PONTIANAK - Jutaan umat muslim hadir di Masjid Raya Mujahidin Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat untuk melaksanakan salat subuh berjamaah.

Kehadiran  Ustaz Abdul Somad hadir yang akan mengisi tablig akbar di masjid  Raya Mujahidin membuat subuh ni jemaah membludak.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang hadir melaksanakan salat subuh berjamaah bersama ribuan jemaah dan Ustaz Abdul Somad, mengajak seluruh umat islam menjaga Ustadz Abdul Somad (UAS).

Menurut Midji, UAS adalah salah satu ulama yang mampu menyatukan umat muslim di Indonesia.

Baca: Tanggal Ngamar Bebby Fey Bareng Atta Halilintar Diungkap Seteru Dinar Candy pada Billy Syahputra

Baca: Mulan Jameela Digugat 10 Miliar Saat Baru Jadi DPR RI, Lawan Baru Istri Ahmad Dhani Eks Duet Maia

Baca: Awal Mula Dendam Nikita Mirzani pada Syahrini Reino Barack Hingga Aisyahrani

"Mari semua kita jaga bersama, beliau (UAS) adalah satu diantara ulama yang menyatukan umat islam saat ini," ucap Midji saat memberikan sambutan dihadapan ribuan jemaah, Minggu (6/10/2019).

Midji menegaskan membela dan menjaga UAS bisa dengan berdoa dan dengan cara lainnya.

Ribuan warga Kalimantan Barat memadati Masjid Raya Mujahidin untuk melaksanakan salat malam dan salat subuh berjamaah.

Bahkan sejak pukul 03.00 WIB jemaah yang hadir di Masjid Raya Mujahidin sudah tidak bisa masuk diruangan karena membludaknya jamaah, Minggu (6/10/2019).

Membludaknya jamaah di Masjid Raya Mujahidin lantaran kedatangan Ustaz Abdul Somad yang akan mengisi tablig akbar membuat air wudhu masjid terbesar di Kalimantan Barat ini habis.

Pengurus Masjid Mujahidin sampai mengumumkan permintaan maaf atas tidak tertampungnya ruangan karena antusiasme warga yang hadir.

"Kami mohon maaf nampaknya ruangan masjid ini sudah tidak menampung, bagi yang masih berdiri kami mohon maaf untuk mencari posisi dibawah," ucapnya pengurus masjid mengumumkan pada khalayak yang hadir.

Jemaah salat subuh yang tertahan dan tidak bisa masuk tampak menggelar sajadah atau koran di halaman masjid.

Bahkan menurut satu diantara jemaah, Murad (45) ia datang sejak 02.30 dan kondisi air memang sudah tidak ada.

Baca: Sebelum Digunakan Tembak Mati Istri, Senjata Aiptu Pariadi Sempat Ditarik Polda

Baca: Viral di Instagram Gajinya Hanya Rp 6 Juta, Ternyata Segini Harta Kekayaan Bupati Banjarnegara

Baca: Ditabrak Mobil di Kecamatan Gambut Banjar, Pengendara Honda Beat Ini Tewas di Tempat Kejadian

"Ramai benar yang datang bang, sampai nda ade air wudhu," ucapnya, Minggu (6/10/2019).

Antusiasme warga Pontianak dan Kalbar ini membuat daya tampung Masjid Raya Mujahidin tidak bisa mengakomodir seluruh jamaah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved