Selebrita
Mulan Jameela Digugat 10 Miliar Saat Baru Jadi DPR RI, Lawan Baru Istri Ahmad Dhani Eks Duet Maia
Mulan Jameela Digugat 10 Miliar Saat Baru Jadi DPR RI, Lawan Baru Istri Ahmad Dhani Eks Duet Maia
BANJARMASINPOST.CO.ID - Baru saja dilantik selama dua hari menjadi anggota DPR RI, Mulan Jameela digugat Rp 10 miliar. Istri Ahmad Dhani yang juga mantan teman duet Maia Estianty ini digugat sosok lain selain Ervin Luthfi dan Fahrul Rozi.
Ada sosok lain yang menggugat Mulan Jameela dengan angka fantastis Rp 10 miliar.
Gugatan pada Mulan Jameela ini diluar gugatan perdata Ervin Luthfi dan Fahrul Rozi, dua caleg yang kursinya di DPR RI digeser oleh istri Ahmad Dhani.
Siapakah sosok lain yang menggugat Mulan Jameela?
Baca: Jiplak Maia Estianty, Gaya Syahrini Setelah Ramai Soal Jet Pribadi, Tak Hanya Tiru Luna Maya?
Baca: Bayi Ammar Zoni dan Irish Bella Meninggal di Kandungan, Adik Raffi Ahmad Syahnaz Diwanti-wanti
Senin (1/10/2019) kemarin, Mulan Jameela resmi dilantik menjadi salah satu anggota DPR RI periode 2019-2024.
Menjadi anggota DPR RI, Mulan Jameela pun berhak atas gaji yang cukup fantastis.
Besaran gaji Mulan nantinya, bisa jadi lebih dari Rp 60 juta.
Kompas.com memberitakan, gaji yang diterima oleh para anggota DPR RI termasuk Mulan Jameela adalah sebesar Rp 66.141.813.
Begitu fantastis, besaran gaji dan tunjangan anggota DPR ini mengacu pada Surat Menteri Keuangan No S-520/MK.02/2015.
Namun, sebenarnya gaji pokok dari anggota DPR jumlahnya tak begitu 'wah'.
Baca: Ini Panggilan Sayang Cut Meyriska & Roger Danuarta, Terdengar Saat Sahabat Marcella Simon Ngambek
Baca: Keterkejutan Warga NTT Melihat Perlakuan Sarwendah dan Ruben Onsu pada Betrand Peto
Gaji pokok untuk anggota DPR hanya senilai Rp 4,2 juta.
Nominal yang cukup signifikan dalam tunjangan tetap para anggota DPR justru berasal dari tunjangan jabatan, yakni Rp 9,7 juta.
Tapi jumlah itu masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Tunjangan Komunikasi Intensif yang akan diterima Mulan dkk.
Negara menganggarkan Rp 15,5 juta per bulan untuk setiap anggota DPR demi mensuplai Tunjangan Komunikasi Intensif mereka.
Dan dalam satu periode menjabat, para anggota DPR juga punya fasilitas kredit mobil yang diberikan negara.
Besarannya lumayan, mencapa Rp 70 juta per orang per periode.
