Berita Tapin
Prihatin Stunting dan Peredaran Narkoba, Di Hadapan Warga NU, Bupati Tapin Sampaikan Permintaan ini
Bupati Tapin HM Arifin Arpan prihatin dengan maraknya peredaran gelap narkotika dan obat terlarang di wilayah pelosok Kabupaten Tapin
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Bupati Tapin HM Arifin Arpan prihatin dengan maraknya peredaran gelap narkotika dan obat terlarang di wilayah pelosok Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Keprihatinan itu dikatakan Bupati Tapin sebelum membuka Konferensi Pengurus NU Cabang Kabupaten Tapin di Aula Hotel Tapin, Minggu (6/10/2019).
Menurut Bupati Tapin, pengurus NU Cabang Kabupaten Tapin dan jajaran dapat terlibat dan berperan aktif bersama Pemerintah Daerah memerangi peredaran gelap narkotika dan obat terlarang tersebut.
Sebab keberadaan peredaran gelap narkotika dan obat terlarang itu, jelas mantan Ketua DPRD Kabupaten Tapin sangat mempengaruhi tumbuh kembang kalangan milenial di Kabupaten Tapin.
Baca: Kandungannya Bikin Jreng Suami, Ini 3 Manfaat Telur Bebek untuk Kemampuan Seks Pria
Baca: Tak Malu Irwan Mussry Tunjukkan Aksi Romantis pada Maia Estianty Hingga Beri Kejutan Ibu Al El Dul
Baca: Keluhan Emak-emak ini Langsung Viral, Cari Materi Tematik Kurikulum 2013 Lebih Mudah Cari Kutu
Baca: Trauma Merry Setelah Pamit dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Terungkap, Pantas Tolak Dijodohkan
Bupati Tapin menyampaikan hasil rapat koordinasi teknis (rakornis) bersama Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta, Jumat (4/10/2019) malam.
Hasil rakornis itu mencatat 30 persen secara nasional penduduk Indonesia kerdil atau mengalami stunting karena kekurangan gizi dan 70 persen SDM rendah.
Bupati Tapin mengatakan upaya memerangi peredaran gelap narkotika dan obat terlarang serta percepatan pencegahan stunting menjadi program yang diputuskan dalam kegiatan Konferensi Pengurus NU Cabang Kabupaten Tapin.
Program pengurus NU Cabang Kabupaten Tapin akan menjadi tanggung jawab bersama pengurus NU Cabang Kabupaten Tapin dan Pemerintah Daerah bersama mengatasi permasalahan yang mengganggu kaum milenial di Kabupaten Tapin.
"Pemerintah Kabupaten Tapin tidak sedikit yang diurusi sehingga perlu keterlibatan pengurus NU Cabang Kabupaten Tapin bersinergis mengatasi permasalahan yang menganggu timbuh kembang kalangan milenial di Kabupaten Tapin," harap suami Hj Ratna Ellyani ini.
(banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)
