CPNS 2019
Jelang Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id, Formasi di Kalsel & Kalteng Serta Rincian Gajinya
Jelang pendaftaran CPNS 2019 di link sscasn.bkn.go.id, formasi di Kalsel dan Kalteng serta rincian gajinya.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Jelang pendaftaran CPNS 2019 atau Penerimaan CPNS 2019 di link sscasn.bkn.go.id, formasi di Kalsel dan Kalteng serta rincian gajinya.
Tahun 2019 ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) akan membuka rekrutmen seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Pendaftaran CPNS 2019 melalui link sscasn.bkn.go.id akan diumumkan pada Oktober minggu ke-4 mendatang.
BKN atau Badan Kepegawaian Negara juga menegaskan semua proses pendaftaran CPNS 2019 ini dilakukan secara online.
Baca: Jadwal Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab Kualifikasi Piala Dunia 2022, Keuntungan Tim Garuda
Mengutip Tribun Tribun Timur, Jum'at (4/10/2019) berdasarkan rilis resmi BKN Nomor: 085/RILIS/BKN/X/2019 tertanggal 1 Oktober 2019, total formasi yang akan dibuka sebanyak 197.111, dengan perincian:
37.854 formasi untuk kementerian/lembaga.
159.257 formasi untuk daerah.
Formasi tersebut di antaranya termasuk untuk dosen, peneliti, dan perekayasa.
Namun demikian, Mohammad Ridwan, Kepala Humas BKN, melalui rilis resmi lembaga itu menyatakan angka tersebut masih dalam tahap finalisasi hingga saat ini.
* Usulan Formasi Untuk Daerah Kalsel dan Kalteng
-Usulan Formasi CPNS Kalteng
Sejalan dengan sebentar lagi pembukaan pendaftaran CPNS 2019, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F Dirun, membenarkan pihaknya telah mengusulkan formasi baru untuk seleksi CPNS tahun 2019 ini kepada pusat.
Namun hingga saat ini belum ada respon dari pusat terkait hal tersebut.
Usulan CPNS dan rencana penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sudah diajukan, penerimaan kedua kategori pegawai tersebut, menjadi satu paket atau waktu pelaksanaannya bersamaan.
"Usulan Formasi untuk penerimaan pegawai di Pemprov Kalteng tahun 2019, sebanyak 345 CPNS dan 805 PPPK, kami masih menunggu kabar dari pusat soal itu," ujar Katma.
-Usulan Formasi Kalsel
Sementara itu, Kasubid Formasi dan Pengadaan BKD Kalsel, Hendra Saputra menyampaikan untuk penetapan formasi, Hendra juga tidak mengetahuinya lantaran belum ada kabar dari pemerintah pusat.
"Nanti kalau sudah ada infonya, pasti bakal kami beritahukan," kata Hendra.
Namun, berdasarkan keperluan pegawai saat ini, Hendra menyampaikan kemungkinan formasi CPNS yang dibuka tahun ini tidak jauh beda dengan 2018 lalu.
"Mungkin formasi tenaga pendidik atau guru kembali jadi prioritas utama. Setelah itu baru tenaga kesehatan dan teknis," urai Hendra.
Hendra menguraikan bahwa, formasi tenaga pendidik jadi prioritas lantaran masih ada sejumlah SMA, SMK dan SLB yang kekurangan guru.
"Apalagi sekolah di daerah pelosok, jumlah gurunya sangat minim. Nah, para guru baru yang masih fresh saat lulus CPNS nanti cocok ditempatkan di pelosok," sebutnya.
Sedangkan untuk formasi yang diusulkan Pemprov Kalsel, dia menuturkan bahwa jumlahnya mencapai 1.900 kursi.
Sebab, saat perekrutan CPNS tahun 2018, pemerintah pusat hanya menyetujui 328 orang.
“Kami usulkan sama. Tinggal pemerintah pusat menganalisa sesuai kemampuan keuangan. Mudah-mudahan lebih banyak dari tahun lalu,” kata dia.
Kepala BKD Banjarbaru, Sri Lailana, menambahkan bahwa memang ada ketentuan dari Pusat bahwa pengumuman di 2019 dan teknis tes nanti di 2020.
- Usulan Formasi Tanah Laut
Saat ini progres CPNS di Tanahlaut terang BKPSDM Kabupaten Tanahlaut Hairul Rizal sudah sampai tahap validasi.
Formasi yang diusulkan oleh Pemkab terangnya sudah disetujui oleh Kemenpan RB.
"Sudah divalidasi Agustus lalu usulan kita ada 206 formasi untuk di Tanahlaut," terangnya.
Dari 206 formasi tersebut paling banyak adalah tenaga pendidik dan kesehatan.
Sebanyak 87 orang untuk tenaga kesehatan dan 67 orang untuk tenaga pendidik.
Jumlah ini pun terangnya masih belum sesuai dengan kebutuhan di Tanahlaut.
Pasalnya untuk tenaga pendidik misalnya sebut Rizal setiap tahun ada ratusan yang pensiun.
Tahun 2019 ini saja ungkapnya ada sekitar 150 orang guru yang pensiun.
Sementara tenaga kesehatan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di RSUD KH Mansyur Kintap yang juga akan diresmikan di tahun ini.
Meski membuka banyak formasi namun terang Rizal penerimaan CPNS tahun ini lebih diprioritaskan untuk P3K.
Hal itu sesuai dengan ketentuan dari Kemenpan RB dalam penerimaan CPNS 2019.
"Hampir 70 persen atau 144 formasi lowongan untuk P3K sisanya baru formasi umum," sebutnya.
Rizal berharap jumlah formasi tersebut takkan dirubah kembali oleh Kemenpan RB.
"Masih bisa berubah tapi kami harapkan kalaupun dikurangi takkan terlalu banyak karena memang segitu kebutuhannya," jelasnya.
* Rincian Gaji CPNS 2019
Dikutip dari Tribun Timur, tahun lalu, ada sekitar 3.636.251 juta pelamar yang mengikuti seleksi CPNS 2018.
Jumlah tersebut menunjukkan besarnya animo masyarakat yang ingin menjadi CPNS dan di tahun ini jumlah pelamar diprediksi lebih banyak lagi.
Setelah dinyatakan lulus, mereka yang lolos seleksi CPNS 2019 akan bertugas di wilayah kerja masing-masing.
Dengan demikian, para CPNS 2019 ini juga akan mendapat gaji dari negara.
Aturan mengenai gaji CPNS telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang peraturna gaji Pegawai Negeri Sipil.
Meski gaji pokoknya tergolong kecil setara upah minimum, PNS terkenal dengan banyaknya tunjangan kinerja.
Bahkan, di beberapa instansi, tunjangannya bisa berkali-kali lipat dari gaji pokoknya.
Meski begitu, tak ada aturan pemerintah yang mengatur soal tunjangan.
Setiap institusi memiliki kebijakan sendiri soal tunjangan bagi PNS.
Jumlah tunjangan pun berbeda antara pusat dan daerah.
"Tergantung instansi masing-masing. Tunjangan kinerja di Jakarta pun berbeda dengan yang NTB," kata Kepala Humas BKN, Mohammad Ridwan beberapa waktu lalu.
Berikut rincian gaji terbaru PNS diatur dalam PP Nomor 15 Tahun 2019:
Golongan 1
IA: Rp 1.560.800
IB: Rp 1.704.500
IC: Rp 1.776.600
ID: Rp 1815.800
Golongan II
IIA: Rp 2.022.200
IIB: Rp 2.208.400
IIC: Rp 2.301.800
IID: Rp 2.399.200
Golongan III
IIIA: Rp 2.579.400
IIIB: Rp 2.688.500
IIIC: Rp 2.802.300
IIID: Rp 2.920.800
Golongan IV
IVA: 3.044.300
IVB: 3.173.100
IVC: 3.307.300
IVD: RP 3.447.200
IVE: Rp 3.593.100
Daftar gaji di atas merupakan gaji pokok, belum termasuk tunjangan.
Sedangkan, tunjangan kinerja akan disesuaikan dengan daerahnya masing-masing.
Besarannya tergantung golongan dan Masa Kerja Golongan (MKG).
Tiap instansi pemerintah memberikan tunjangan berbeda-beda.
Nah sudah kah kamu mempersiapkan diri untuk ikut seleksi CPNS 2019 mendatang?
Banjarmasinpost.co.id/noor masrida