Kabinet Jilid II
Pertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo Bicarakan Tiga Hal, Salah Satunya Terkait Koalisi
Jokowi menjelaskan kepada Prabowo alasan dipilihnya Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru negara Indonesia.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Dalam pertemuan tersebut, ada tiga hal yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi.
Pertama, Jokowi dan Prabowo membicarakan tentang ekonomi negara.
"Kami berbicara banyak hal terutama yang berkaitan dengan ekonomi negara kita," tutur Jokowi, dilansir dari tayangan Breaking News Kompas TV.
Persoalan kedua adalah terkait pemindahan ibu kota baru.
Jokowi menjelaskan kepada Prabowo alasan dipilihnya Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru negara Indonesia.
Baca: Pertemuan Kedua setelah Pilpres, Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto Tunjukkan Kemesraan
Baca: TERKEJUT! Tiap Bangun Pagi Priyanka Chopra Merasakan Hal Aneh Berumah Tangga dengan Nick Jonas
Baca: Sosok Artis Terlibat Pesugihan Diungkap Robby Purba, Teman Ayu Ting Ting Sebut Nama?
"Yang kedua berbicara masalah ibu kota baru, bercerita banyak kenapa pindah ke Kalimantan Timur, alasannya ini kami sampaikan," imbuhnya.
Persoalan ketiga yang dibicarakan adalah terkait koalisi.
Jokowi menuturkan bahwa ada kemungkinan Gerindra masuk ke koalisi.
Namun saat ini hal tersebut belum final.
"Yang ketiga berkaitan dengan masalah koalisi saat ini belum final tapi kami sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerinda masuk ke koalisi kita," ujar Jokowi.
Meski sudah berbicara kemungkinan Gerindra berkolisi, kata Jokowi, Prabowo belum sampai menyodorkan nama kadernya untuk dijadikan menteri untuk Kabinet Kerja jilid II.
"Tadi saya sampaikan, masih belum final. Kalau nanti sudah final baru nanti kami sampaikan," ucap Jokowi.
Prabowo menyampaikan pertarungan Pilpres 2019 sudah berakhir. 
Menurutnya sekarang saatnya secara bersama-sama mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
"Saya berpendapat, kita harus bersatu. Jadi saya sampaikan ke beliau, apabila kami diperlukan, kami siap untuk membantu, itu pun sudah saya sampaikan di MRT waktu itu (pertemuan 14 Juli 2019, Red), bahwa kami diperlukan kami siap," kata Prabowo.
Prabowo Subianto juga memastikan akan hadir saat pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10).
"Katanya mau undang saya ke pelantikan presiden. Kalau diundang, ya hadirlah. Gimana sih, kalau diundang lurah juga ya harus hadir," ujar Prabowo sembari tertawa setelah bertemu dengan Jokowi di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jumat (11/10).


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											